iklan banner Honda atas

Duh, Weleri Peringkat Tertinggi Kasus Narkoba

Duh, Weleri Peringkat Tertinggi Kasus Narkoba

KENDAL - Kasus penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Weleri ternyata cukup mengkhawatirkan. Bahkan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal, kasus penyalahgunaan narkoba di Weleri menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2022 lalu.

Hal itu dikatakan langsung Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kendal, Anna Setiyawati, pada Rabu (11/1/2023). Menurut dia, data tersebut juga telah dikoordinasikan dengan Polres Kendal.

"Adalah Kecamatan Weleri paling tinggi kasusnya, yakni 14 kasus. Tahun lalu tertinggi di Kecamatan Kaliwungu. Kemudian tertinggi kedua adalah Kecamatan Rowosari terdapat lima kasus," kata Anna.

Dijelaskan, dari hasil ungkap kasus tindak pidana kasus penyalahgunaan narkoba tahun 2022 ada 45 tersangka yakni 43 laki-laki dan dua perempuan yang didominasi usia produktif. "Jumlahnya ada 43 tersangka laki-laki dan 2 perempuan," ungkapnya.

Untuk memerangi kasus penyalahgunaan narkoba, pihaknya terus menggencarkan program unggulan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di daerah yang rawan narkoba.

"Berdasarkan tingkat kerawanan, intervensi kita tahun 2023 ini fokusnya di Kecamatan Weleri dan Brangsong. Program kita masih sama yaitu Desa Bersinar yang mencakup semua pilar BNN," terangnya.

Sementara itu, tahun 2022 BNNK Kendal melalui bidang pencegahan telah membentuk lima Desa Bersinar yakni Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan, Desa Sarirejo Kecamatan Kaliwungu, Desa Sambongsari Kecamatan Weleri, Desa Margosari Kecamatan Patebon, dan Desa Ngampel Wetan Kecamatan Ngampel.

Selain itu, BNNK Kendal juga telah merehabilitasi 18 pasien rawat jalan di Klinik Pratama Bina Waras BNNK kendal. "Serta berhasil meraih penghargaan sebagai Pendamping Terbaik III dalam kegiatan peningkatan kemampuan petugas agen pemulihan prioritas nasional," pungkasnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: