Dukung Pertumbuhan Industri, Kampus Diminta Lahirkan Lulusan Kompeten
KENDAL - Sempat minus akibat pandemi Covid-19, kini pertumbuhan industri dan ekonomi makro mulai positif dan menunjukkan tren bangkit. Pada triwulan 3 tahun ini, pertumbuhan ekonomi tercatat 3,51 persen, sementara industri tumbuh 4,12 persen.
"Ini hal yang sangat menggembirakan mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini terus turun dan sekarang sudah mulai membaik," kata Mujiono, Tenaga Ahli Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat memberikan orasi di Sidang Senat Terbuka, Wisuda ke-1 Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, Kamis (25/11/2021), di kampus setempat.
Lanjut Mujiono, jika industri tumbuhnya bagus maka ekonomi juga akan ikut tumbuh baik dan rakyatnya akan sejahtera. "Jadi wisudawan wisudawati yang bekerja di sektor industri nanti sangat membantu pertumbuhan ekonomi dan membantu kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara. Karena industri ini pendistribusiannya menyumbang PDB sangat besar sekali. Mudah-mudahan pandemi terus membaik dan industri dan ekonomi tumbuh serta masyarakat sejahtera," terangnya.
Mujiono menyatakan, pertumbuhan industri dapat didorong melalui tiga sektor, yakni investasi, teknologi canggih, dan SDM. Pemerintah harus memberikan kemudahan kepada investor untuk masuk ke Indonesia, baik domestik maupun asing, seperti melalui pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK).
"Tadi saya lihat sudah banyak perusahaan yang tumbuh di KIK ini. Waktu politeknik didirikan hanya baru beberapa industri. Ini menandakan investasi masuk. Kalau investasi masuk, industri akan cepat tumbuh maka ekonomi akan naik dan rakyatnya sejahtera," terangnya.
Industri juga bisa cepat tumbuh dengan didorong adanya teknologi yang semakin canggih, utamanya teknologi 4.0. "Sekarang sdah bangun pusat industri digital Indonesia delapan lantai. Di situ ada inovasi, foto riset untuk mengembangkan teknologi 4.0 untuk membantu kepada para industri. Jepang sudah industri 5.0, begitu juga dengan Amerika," ujarnya Mujiono.
Selain itu, perkembangan industri juga membutuhkan dukungan SDM yang kompeten. Ini menjadi tugas bersama tak terkecuali Politeknik di bawah Kementerian Perindustrian untuk bisa membangun dan menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten.
"Sekarang sudah sertifikat kompetensi. Harapannya yang seperti itu. Kalau disediakan tenaga kerja industri yang kompeten saya yakin industri akan tumbuh dengan baik," jelasnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengucapkan rasa bangga dan terharu dapat menghadiri wisuda pertama Politeknik Industri Furtnitur dan Pengolahan Kayu Kendal. Hal ini dapat dijadikanya motivasi untuk selalu berkolaborasi dengan Kementerian Industri untuk bisa menciptakan sumber daya manusia (tenaga ahli) yang membanggakan khususnya dari masyarakat Kabupaten Kendal.
"Saya berharap semoga menjadi lulusa yang berkualitas dan mampu berdaya saing di dunia kerja serta dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan industri nasional. Dari 87 wisudawan 70 sudah mendapatkan pekerjaan. Kita punya sekolah vokasi untuk pengembangan SDM. Tapi perusahaan yang menerima sudah disiapkan. Itu yang akan dikembangkan di pemerintah daerah ke depan,"katanya.
Sementara itu, Direktur Politeknk ndustri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, Tri Mengatakan, ada 87 orang dari tiga prodi yang mengikuti wisuda yakni, prodi teknik produksi furnitur, Desian fornutur dan manajemen bisnis industri furnitur. Dari 87 yang langsung terserap bekerja sebanyak 70 orang atau 80,45 persen.
"Kemudian ada 17 orang yang masih proses rekrutmen. Nnati setelah wisuda ini mereka akan diterima,"ucapnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
