iklan banner Honda atas

Target Harian Vaksinasi Diturunkan

Target Harian Vaksinasi Diturunkan

*Realisasi di Kendal Sudah 60%

KENDAL - Ketersediaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Kendal kini masih sebanyak 275.277 dosis. Adapun jumlah yang divaksin sebanyak 480.000 orang atau 60 persen dari jumlah penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi. Dengan jumlah itu menjadikan sasaran vaksinasi semakin sedikit.

"Kami tetap berupaya meskipun capainya tidak lagi seperti rencana semula dengan target 26.000 per hari. Masyarakat/sasaran vaksinasi semakin berkurang. Saat ini sudah menurun di angka 11.000-13.000 atau bahkan 8.000 per harinya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando RAD Bonay, saat ditemui di kantornya, Kamis (7/10/2021).

Ferinando mengungkapkan, bahwa berkurangnya masyarakat atau sasaran vaksinasi karena 70 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Kendal ada yang berada di luar daerah. Seperti bekerja di luar negeri dan bekerje di luar daerah. "Namun mereka masih masuk dalam target hitungan sasaran vaksinasi," ungkapnya.

Selain itu, masih ada juga masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi tidak mau divaksin. begitu juga ada dari masyarakat yang enggan divaksin dengan menggunakan vaksin sinovac, dan lebih memilih vaksin moderna, pfizer atau astrazeneca. Sehingga pada saat pelaksanaan vaksinasi dengan vaksin sinovac mereka tidak datang.

"Ada beberapa oarang juga yang tanya ke kami, pak, kami belum divaksin tapi yang moderna. Ada juga yang inginnya di vaksin pfizer. Alasanya kalau pakai vaksin itu bisa di terima di luar negeri. Itu anggapan mereka," jelas Ferinando.

Dinas Kesehatan sendiri kini telah membagikan ke semua di fasilitas kesehatan (faskes) adalah vaksin pfizer, dengan harapan vaksin tersebut dapat diterima masyarakat yang sebelumnya tak mau divaksin karena vaksin selain pfizer tak diterima di luar negeri.

"Masyarakat yang anti dengan vaksin sinovac yang anggapanya tak bisa dipakai ke luar negeri maka masyarakat bisa menggunkan vaksin pfizer tersebut. Stok pfizer ada 70.000 dosis. Sehingga 70 persen di bulan Oktober ini bisa terpenuhi," terang Ferinando.

Sementara terkait rendahnya capaian vaksinasi di Kecamatan Kaluwungu Selatan, Ferinando ikut bersuara. Menurut dia, bahwa capaian rendah vaksinasi di Kaliwungu Selatan bukannya Puskesmas di Kaliwungu Selatan tidak bergerak. Akan tetapi sudah melaksanakan vaksinasi.

"Kalau dilihat data di Kaliwungu Selatan sudah melakukan penyuntikan 13.000 orang. Namun yang KTP nya Kendal itu sedikit. Dari belasan ribu disuntik yang ber KTP Kendal hanya 3.000. Karena sebagian besar penduduk di Kaliwungu Selatan tinggal di perumahan-perumahan. KTP nya warga di luar Kendal. Ada juga yang di pesantren. Meski mereka berdomisili di Kendal, tapi kependudukanmereka masih berasal dari asal daerahnya" pungkasnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: