Gelar Pesta Pernikahan Tetap Terapkan Prokes

KENDAL - Hajatan pernikahan sudah mulai banyak dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Kendal. Namun saat pandemi Covid-19 ini pelaksanaanya harus tetap menerpakan protokol kesehatan yang ketat sehingga tidak akan muncul klater penyebaran Covid-19 dari pesta hajatan pernikahan tersebut. Keberadaan prasmanan (jamuan makan,red) untuk tamu undangan pada hajatan pernikahan justru rawan bisa terpapar virus Corona. Sebab saat menikmati hidangan makanan yang disajikan maka tamu undangan akan melepaskan masker yang dipakainya.

"Yang punya hajatan pernikahan sudah menerapkan protokol kesehatan ketat, dan tamu yang datang sudah menggunakan masker. Namun, ketika ada prasmanannya dan mereka ikut makan bersama, ini sangat membahayakan kalau sampai melepas masker. Maka ketika ngambil makanan harus pakai masker, dan saat makan agak berjauhan dan jangan berhadap-hadapan," kata Sekda Kendal, Moh Toha, kemarin.

Moh Toha mengungkapkan, bahwa adanya pesta pernikahan maka akan menyebabkan banyak orang berkumpul. Oleh karenanya, untuk mecegah munculnya kasus terpapar Covid-19 bertambah di Kabupaten Kendal, sehingga pelaksana pesta pernikahan harus menerapkan prokes dengan 3 M, yakni memekai masker, mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir dan menjaga jarak.

"Silahkan saja hadir dipesta pernikahan, tapi harus tetap terapkan 3 M itu tadi. Itu yang penting. Saya juga sempat datangi langung tiga acara pernikahan, tapi alhamdulillah tuan rumah pesta pernikahan mematuhi prokes semua," ungkapnya.

Moh Toha menyatakan, pandemi covid negeri ini tak terkeculai di kabupaten Kendal belum begitu reda. Untuk dibeberapa tempat ada kecenderungan naik. Ia bersyukur dalam satu pekan ini mengalami penurunan kasus terpapar Covid-19. Hingga kemarin jumlah warga yang terpapar Covid-19 adalah 3.858. Bahkan dilihat dari jumlah angkanya yang banyak, Kabupaten Kendal sempat pada urutan peringkat 2 se Jawa Tengah, akan tingginya kasus terpapar Covid-19.

"Syukur alhamdulillah, Kendal turun menjadi rangking ke 5. Yang meninggal dunia akibat covid ada pada angka seratusan. Saya mengajak kepada masyarakat jangan kendor melaksanakan protokol kesehatan," tandasnya. (lid)

Sumber: