Gudang di Gedung IPSRS RSUD Soewondo Terbakar
*Api Membesar, Petugas Jebersihan Tak Sanggup Padamkan
KENDAL - Sebuah gudang yang berada di gedung IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit) RSUD dr Soewondo Kendal terbakar, Minggu (18/12/2022) pagi.
Api membesar membuat seorang petugas kebersihan yang berusaha memadamkankan menggunakan apar tak sanggup melakukannya dan langsung melaporkanya ke petugas keamanan rumah sakit. Kerugian akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran gudang yang berada di gedung IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit) rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut diduga karena korsleting listrik.
Akibatnya sejumlah arsip, komputer, lemari kabinet ludes terbakar. Kalipertamanya, kebakaran gudang itu diketahui oleh seorang petugas kebersihan yang tengah membersihkan area gudang IPSRS. Mendengar kemretak dari dalam gudang petugas kebersihan yang curiga langsung melihatnya dan mendapati ruangan gudang sudah terbakar.
"Karena curiga dengan suara kemretak, saya intip dari sela pintu gudang, api sudah membesar dan mulai menyambar arsip yang ada. Panik, saya langsung lapor ke keamanan rumah sakit. Sempat memadamkan dengan apar, tapi api terlalu besar dan ndak bisa melakukanya upaya pemadaman," kata petugas kebersihan rumah sakit Toni Hariyanto.
Kepala Bidang Keperawatan, dr Muhammad Wibowo mengatakan, kebakaran tetjadi sekitar pukul 8.20 WIB telah terjadi kebakaran di ruang administrasi IPSRS.
"Pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan ruang edelweis. Berkas-berkas atau dokumen, komputer dan alat kantor lainnya tidak dapat diselamatkan," katanya.
Adapun untuk alat-alat kesehatan tidak ada yang rusak dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian. "Api dapat dipadamkan oleh unit damkar Kendal sehinggah tak merambah meluas," ujarnya.
Kasi Operasional dan Pengendalian Damkar Kendal, Ria Listianasari menjelaskan, pihaknya mengerahkan empat unit mobi damkar. Api berhasil dipadamkan pada pukul 10.20 WIB. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.
"Kami mengerahkan satu unit damkar Kaliwungu, satu unit dari weleri dan dua unit dari damkar Kendal, juga dibantu air dari BPBD Kendal," tukasnya
Berdasarkan laporan dari Satpol PP dan Damkar, kebakaran diduga oleh konsleting instalansi listrik yang ada di dalam gudang. Api berhasil dipadamkan 15 menit menggunakan 4 unit mobil damkar setelah laporan diterima. Total kebakaran ditaksir mencapai Rp 200 juta.
"Syukur kebakaran ini tak sampai menimbulkan korban jiwa. Kasus kebakaran ini tengah ditangani oleh Polres Kendal guna oenyelidikan lebih lanjut," kata Camat Kendal Asiyati Rosyida.(lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
