iklan banner Honda atas

Investasi Rp1,2 Triliun, PT BSN Resmi Beroperasi

Investasi Rp1,2 Triliun, PT BSN Resmi Beroperasi

*Bisa Bantu Pertumbuhan Ekonomi Kendal

KENDAL - Sebuah perusahaan multinasional pemroduksi printing, PT BSN Technologies Indonesia, akhirnya resmi beroperasi di Kawasan Industri Kendal (KIK). Dengan nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, berharap besar atas multiplier effect-nya bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal.

Peresmian itu ditandai dengan acara Opening Ceremony PT BSN Technologies Indonesia, yang juga dihadiri Direktur Manager Umum PT BSN, Miao Renxio, Presiden Direktur PT KIK, Stanly Ang, Dirjen IKFT Ignatius Warsito, Direktur KIK, Didik Purbadi, Kepala Kantor Imigrasi Guntur Sahat Hamonangan, Muhammad Nasrul Fattah dan Bapak Iwan Nogroho dari Bea dan Cukai, serta para kepala OPD terkait.

"Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, bisa menerima Bapak-Ibu semua. Semoga kehadirannya dapat meningkatkan ikatan tali silaturrahim dan kerjasama diberbagai bidang dalam mewujudkan kemajuan pembangunan yang lebih baik," kata Bupati Dico.

Dia menjelaskan, kehadiran PT BSN dengan nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun diharapkan makin memperkuat iklim investasi di Kabupaten Kendal, sehingga banyak investor lain yang akan menanamkan investasinya di Kendal.

"Semoga perusahaan tersebut bisa sukses di Kabupaten Kendal dan memberikan Multiplier effect kepada pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Kendal, khususnya bagi para pelaku UMKM dan membuka lapangan pekerjaan. Dua hal inilah yang akan difokuskan," terang Bupati.

Dico memastikan bahwa Pemkab Kendal akan memberikan stimulus kepada investor yang masuk di Kabupaten Kendal, sehingga bisa berkolaborasi terhadap dua hal, yaitu pertumbuhan ekonomi terhadap pelaku UMKM dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Kendal, sehingga investasi di Kabupaten Kendal bisa lebih baik lagi.

"Ini adalah pabrik yang ke 24 yang sudah beroperasi di Kawasan Industri Kendal, dari total 80 tenant yang ada di KIK, sehingga masih ada sekitar 60 pabrik yang diharapkan segera bisa beroperasi melakulan produksi," terang Bupati Kendal.

Sementara Direktur Manager Umum PT BSN, Miao Renxio menjelaskan, bahwa PT BSN ini merupakan perusahaan multinasional (tersebar di 14 negara) yang berasal dari republik rakyat Tiongkok (China) (HQ di guangzhou) dengan produk utama printing untuk packaging industri garmen dan sepatu.

"Di Indonesia sendiri, BSN akan memproduksi lebih dari 3 miliar label dan Hangtag per tahunnya, dengan teknologi semi automatis. Produk BSN sering kita jumpai di merk-merk terkenal seperti uniqlo, sebagai label dan aksesoris keamanan yg mendeteksi jika ada produk keluar dari toko sebelum proses pembayaran maka alarm akan berbunyi," terang Miao Renxio.

Ia menambahkan, bahwa hasil produk BSN akan dipasarkan di dalam negeri maupun ekspor ke luar negeri dengan 16 negara tujuan, baik di Asia, Amerika maupun Eropa. (red/sef)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: