Persiapan Relokasi, Pedagang Mulai Tata Lantai Dasar
KENDAL - Sehari sebelum relokasi pasar, sejumlah pedagang Pasar Weleri I mendatangi pasar darurat yang ada di Terminal Bahurekso Kendal, Senin (27/12/2021). Tak hanya untuk melihat bangunan fisik los, bahkan ada dari mereka yang sudah melakukan persiapan membuat lantai dasaran los yang nantinya akan ditempatinya untuk berjualan tersebut.
Setidaknya akan ada 1.800 pedagang yang akan menempati los pasar darurat tersebut. "Losnya masih kerangka-kerangka, belum ada dasarannya dan penutup samping kanan kirinya. Supaya nyaman ditempati, ini dibuatkan lantai dasaranya (palster) agak tinggi. Karena kalau hujan ada airnya sehingga becek," kata Hudiono.
Hudiono mengungkapkan, bahwa perolehan los di pasar darurat dilakukan melalui sistem undian. Sehingga para pedagang tidak bisa memilih los sesuai dengan keinginannya. Sedangkan los yang kini tengah dibuatkan lantai dasar tersebut nantinya akan ditempati oleh anak dan putunya untuk berjualan pakaian.
"Karena untuk berjualan dua orang, nanti los ini disekat. Tapi setelah lantai dasar los rampung dilakukan. Sekeliling los akan ditutup biar aman. Los akan diberi rolingdoor. Sebenarnya yang merintis jualan di pasar Weleri istri kemudian diteruskan oleh anak. Kiosnya ada di bagian timur. Saat trbakar semua dagangan baju habis tak tersisa," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, relokasi pedagang ke pasar darurat dilakukan tanggal 28 Desember 2021. Setelah satu pekan berjalan, pihaknya akan menutup Pasar Weleri yang terbakar pada 3 Januari mendatang. "Semua aktivitas jual beli yang berada di sekitar bangunan pasar terbakar akan ditutup," katanya.
Ferinando mengungkapkan, pihaknya sebelumnya pada 20 Desember sudah melakukan undian kios dan los. Para pedagang mendapat kesempatan untuk menyiapkan tempatnya di pasar darurat sebelum pelaksanaan relokasi. Pedagang pun diminta melakukan pindahan dengan tertib dan bertahap.
"Fasilitas pedagang di pasar darurat kini sudah tercukupi. Yakni instalasi listrik, saluran air, toilet, dan beberapa fasilitas tambahan lainnya. Prinsipnya kami berikan kelonggaran waktu satu pekan kepada pedagang sejak 28 Desember untuk pindah. Sehingga awal Januari, pasar relokasi mulai beroperasi," ujarnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Weleri I Bangkit, Suwarno mengatakan, saat ini sudah 10 persen pedagang mulai menyiapkan kios dan losnya di pasar relokasi. Pihaknya sudah memberitahu pedagang untuk melakukan pindahan. "Dari Paguyuban juga meminta waktu kepada dinas terkait agar pedagang bisa pindahan secara bergantian. Tidak dalam satu atau dua hari saja," katanya. (lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
