iklan banner Honda atas

Irigasi Jadi Andalan Petani Airi 60 Hektar Sawah Dikeruk

Irigasi Jadi Andalan Petani Airi 60 Hektar Sawah Dikeruk

KENDAL - Saluran irigasi yang melintas di depan Rumah Dinas Bupati Kendal di Kelurahan Jetis, Kecamatan Kota Kendal, dikeruk. Saluran irigasi itu menjadi andalan bagi petani untuk memenuhi kebutuhan air sekitar 60 hektar sawah. Pengerukan prakarsa dari kelompok tani bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal. Dinas tekait memberikan pinjaman alat berat untuk mengeruk sedimentasi.

Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI) Kendal, Tardi mengatakan, pengerukan irigasi sepanjang satu kilometer. Saluran itu mengairi sekitar 60 hektar sawah yang berada di Kelurahan Jetis, Kelurahan Tunggulrejo di Kecamatan Kendal dan Desa Purwokerto di Kecamatan Patebon.

"Selain mengendalikan banjir, pengerukan juga untuk menjaga kebersihan kawasan di depan rumah dinas bupati," katanya, Kamis (13/1).

Dia menjelaskan, kondisi irigasi sangat dangkal, lantaran beberapa tahun tidak dilakukan normalisasi. Pihaknya khawatir jika tidak dinormalisasi, bisa menyebabkan banjir di kawasan tersebut.

"Saat ini sudah musim penghujan. Jika tidak dikeruk bisa mengakibatkan banjir. Sementara ketika kemarau, petani kesulitan air untuk mengairi sawahnya," ungkapnya yang juga anggota Komisi B DPRD Kendal ini.

Kepala DPUPR Kendal, Sugiono, mengatakan, normalisasi irigasi merupakan pekerjaan dari kelompok tani setempat. Pihaknya menerima pengajuan pinjam alat berat untuk normalisasi. Dirinya mengapresiasi kelompok tani yang peduli dengan saluran.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian kelompok tani yang berinisiatif melakukan pengerukan," katanya. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: