Jelang Lebaran, Bupati Pantau Harga Kebutuhan Bahan Pokok
*Selain itu, Sempatkan Belanja Ikan dan Daging Sapi

KENDAL - Bupati Kendal Mirna Annisa bersama dengan dinas terkait intens melakukan pemantauan harga-harga kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar tradisional selama ramadan dan dan jelang Lebaran.
Selain itu juga melakukan pemantauan operasi gula pasir yang digelar oleh pabrik gula, PT IGN Cepiring guna membantu pemerintah menstabilisasi harga gula pasir. Pantauan harga itu, Rabu (13/5) pagi, seperti dilakukan di Pasar Tradisional Boja dan Pasar Tradisional Pagi Kaliwungu. Selain tanya harga, bupati juga belanja barang komuditas pasar seperti ikan dan daging sapi kualitas super dari pedagang.
Mirna Annisa mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar dapat mengetahui perkembangan harga-harga bahan pokok dipasaran di bulan suci ramadan hingga jelang Lebaran. Dari hasil pantauan, komuditas pasar kecuali bawang merah harganya masih stabil.
"Yang masih cukup tinggi harganya pada bawang merah, berkisat Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu perkilogram," katanya.
Mirna mengungkapkan, untuk harga gula pasir dipasaran tampak sudah mengalami penurunan. Hal itu tak luput dari peran Pemerintah Kabupaten Kendal yang terus memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara menjual harga gula di pasaran sesuai dengan standar harga sebesar Rp 12.500 perkilogram.
"Melalui operasi pasar gula pasir, Pemkab bersama PT IGN telah mengedukasi kepada masyarakat untuk membeli harga gula pasir dengan standar harga di Rp12.500 perkilogram. Ditengah pandemi covid, saya berharap harga bahan pokok bisa stabil sehingga masyarakat masih menjangkau membeli bahan pokok sesui dengan kebutuhannya," ungkapnya.
Direktur PT IGN Cepiring Kendal, Burhan Murtaki mengatakan, sampai dengan hari ini sudah menjual gula pasir dengan harga Rp12.500 sebanyak 30 ton lebih kepada warga Kabupaten Kendal melalui operasi gula pasir. Kegiatan ini untuk membantu pemerintah menstabilkan harga gula pasir. Dengan cara gula dari produsen langsung masuk kepasar-pasar atau ke konsumen untuk memperpendek jalur distribusi gula.
"Hal ini sangat membantu warga untuk mendapatkan gula sesuai dengan harga standar," ucapnya. Salah satu warga, Sri Wartini warga Boja mengaku senang bisa membeli gula pasir sesuai harga standar. "Senang bisa membeli gula pasir sesauai harga standar, Rp 12.500 perkilogram," katanya. (lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
