Kasus Pelemparan Truk Marak
**20 Kasus Belum Terungkap, Muncul 3 Kasus Baru
KENDAL - Aksi pelemparan batu ke kaca mobil yang melintas di wilayah Kabupaten Kendal kembali terjadi. Dalam waktu semalam diketahui ada 3 mobil truk yang menjadi korban pelemparan batu, mulai Jumat (23/4/2021) malam pukul 21.00 sampai Sabtu (24/04/2021) pukul 07.00 pagi. Namun dari sekian kasus kejadian, sopir tidak melapor ke kantor polisi dengan alasan terburu waktu.
Truk bernopol AD 1481 VC salah satu yang hadi korban pelemparan batu. Truk yang dikemudikan Agus Ainul Yakin atau karib disapa Ainul itu mengalami pecah kaca depan akibat lemparan batu sebesar genggaman tangan orang dewasa.
Ainul mengatakan, dirinya dari Kudus mau ke Patebon Kendal untuk mengambil kardus, namun sesampainya di perempatan Kelurahan Sijeruk Jalan Tentara Pelajar ada pengendara sepeda motor yang melempar batu. Beruntung tidak sampai melukai sopir dan kenek, namun sang sopir mengalami luka ringan akibat percikan kaca.
"Saya tiba di Kendal, Sabtu sekitar pukul 07.00 pagi, tiba-tiba ada pengendara motor melempar batu ke kaca truk. Kami langsung laporkan kejadian pelemparan truk dengan batu ini ke polisi," katanya.
Ainul menambahkan, dalam semalam ada empat truk yang jadi korban pelemparan batu dengan lokasi yang berbeda. Namun di Jalan Tentara Pelajar dengan selang waktu tidak lama juga ada truk temannya yang dilempar kacanya di depan Bengkel Perusda Kendal. "Teman saya barusan juga kena lemparan batu," tuturnya.
Waka Polres Kendal, Kompol Donny Eko Listianto mengatakan, pihaknya telah menerima beberapa laporan kejadian pelemparan batu. Lokasi kejadian di antaranya di Kaliwungu dan Patebon. Untuk itu, kepada para sopir diimbau supaya berhati-hati dan jika melihat seseorang yang mencurigakan supaya waspada. "Kami sudah membentuk Tim Khusus untuk menangani kasus ini, semoga cepat mengatasi masalah ini," harapnya.
Banyak sopir yang tidak melapor ke kantor polisi, namun hanya memberitahu saja, dengan alasan keburu waktu sehingga tidak melaporkan dan polisi tidak bisa meminta keterangan karena sopir tidak mau.
PERHATIAN POLRES
Sebelumnya diberitakan, sejak tahun 2019 sampai medio April kemarin, tercatat sudah 20 kasus pelemparan truk yang terjadi di wilayah hukum Polres Kendal. Merespon hal itu, Kepolisan Resor Kendal pun memberikan perhatian lebih terhadap kasus pelemparan kaca truk yang marak terjadi di Kabupaten Kendal. Bahkan, tercatat sudah 20 kasus yang dilaporkan terhitung sejak tahun 2019 silam. Aksi bar-bar yang meresahkan pengguna jalan itu biasanya terjadi di jalur Pantura Kendal.
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho mengatakan, aksi tersebut menjadi prioritas penanganan jajarannya. Terakhir terjadi aksi yang sama di tiga lokasi berbeda dalam satu hari.
"Masing-masing di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota Kendal, Jalan Pantura Gemuh, dan juga di Kecamatan Weleri pada, Senin (12/4/2021) dini hari," katanya, Selasa (13/4/2021).
Tri Agung mengungkapkan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pelemparan kaca truk yang terjadi di wilayah hukum Polres Kendal. Tim khusus tersebar di sepanjang Jalan Pantura. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, diketahui jika benda yang dilempar pelaku biasanyaa diambil kembali.
"Kita menduga pelaku tidak hanya memakai batu saja, namun juga logam untuk memecah kaca truk. Fakta temuan di lapangan mengarah ke sana," ungkapnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
