iklan banner Honda atas

Ketepatan Sasaran Masih jadi PR Program Bansos

Ketepatan Sasaran Masih jadi PR Program Bansos

*Bupati Dorong Dinsos Terus Berinovasi

BATANG - Isu ketidaktepatan sasaran masih menjadi pekerjaan rumah (PR) dalam implementasi program bantuan sosial (bansos) di Indonesia, termasuk Kabupaten Kendal. Karena itu, peyempurnaan data menjadi kunci untuk membenahinya.

Hal ini terungkap saat Rapat Koordinasi bantuan sosial tahun 2022 bersama para pendamping sosial di Kabupaten Kendal, Senin (17/10/2022), di Gedung Abdi Praja Kabupaten Kendal. Acara dihadiri oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Kepala Dinas Sosial, Toni Ari Wibowo beserta para stafnya, serta diikuti oleh oleh 136 pendamping dan 20 TKSK se-Kabupaten Kendal.

Toni Ari Wibowo mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah evaluasi kepada tenaga pendamping sosial, baik TKSK maupun pendamping PKH terutama pada program Bantuan Sosial (Sosial).

Menurut Toni, sampai saat ini bansos masih menjadi pusat perhatian pemerintah di semua tingkatan, sehingga dibutuhkan komitmen dan kerjasama antara SDM pusat dengan daerah.

"Di sisi lain untuk kondisi riil di lapangan masih ditemukan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Bansos tidak tepat sasaran, dan bermacam-macam alasannya. Salah satu alasannya adalah, pertama yang bersangkutan memang membutuhkan, namun berjalannya waktu terjadi peningkatan sosial, tapi yang bersangkutan masih menerima Bansos. Hal inilah yang perlu dilakukan editing data termasuk pendataan ulang bagi masyarakat penerima dari masing-masing pendamping," terang Toni.

Sedangkan dalam sambutannya, Bupati Dico mengatakan, bahwa setiap tahunnya bantuan yang diberikan kepada masyarakat cukup banyak. Maka idealnya program ini juga berdampak pada turunnya permasalahan sosial ekonomi di masyarakat.

"Dari sinilah peran kita kita bersama-sama, baik dari Pemerintah maupun pendamping sosial kita bersama-sama harus memberikan kontribusi yang terbaik terhadap masyarakat, sehingga kita harus memiliki tujuan dan visi misi yang sama, yaitu apa yang kita lakukan adalah untuk kesejahteraan masyarakat Kendal" ujar Bupati Kendal.

Bupati Dico juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada para pendamping sosial di Kabupaten Kendal, yang selama ini sudah bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Kabupaten Kendal.

Bupati Dico juga mengingatkan, agar persoalan Bansos yang tidak tepat sasaran ini harus dipikirkan bersama. Khusus para pendamping sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, mereka bisa memberikan input kepada Pemkab demi menyempurnakan implementasi bansos ini.

"Harapannya dengan adanya Rakor ini kita harus memiliki inovasi, yaitu memiliki program-program kerja yang bisa memberikan multiplier effect atau dampak signifikan terhadap pemberian Bansos kepada masyarakat, sehingga disinilah kita bersama-sama berupaya untuk melakukan suatu terobosan dan perubahan agar mendapatkan satu data yang valid," harap Bupati Dico. (red/sef)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: