KIK Sudah Serap Investasi 22,9 Triliun
*Menteri Pembangunan Nasional Singapura Kunjungi Kendal
KENDAL - Minister for National Development of Singapore atau Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Desmond Lee, berkunjung ke Kabupaten Kendal untuk meninjau perkembangan Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (24/3/2022). Dalam kesempatan itu, Desmond Lee juga menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Kendal, Kementerian Perindustrian dengan PT Kawasan Industri Kendal terkait kolaborasi terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kendal.
Desmond Lee mengatakan, enam tahun sudah KIK atau Kendal Industrial Park berdiri dan menunjukkan progres yang luar biasa. Tercatat sudah ada 72 investor dengan nilai investasi mencapai Rp 22,9 triliun yang sudah masuk di KIK hingga Maret 2022. "Ini sebuah kemajuan yang mengesankan baik di bidang infrastruktur, jalan, maupun bisnis dan pabrik atau perusahaan yang ada," katanya.
Menurut Desmond Lee, capaian ini menjadi modal bagus untuk menarik lebih banyak lagi investasi ke Kendal. Kuncinya, menciptakan lingkungan investasi yang baik dengan memberikan banyak kesempatan peluang kerja dari KIK.
"Masyarakat berkesempatan untuk mempelajari keterampilan yang relevan dalam bisnis di KIK. Mereka bisa dilatih keterampilan yang dapat memberikan mereka pekerjaan," ungkapnya.
Dia berharap, lingkungan bisnis yang ramah di KIK dapat menarik lebih banyak lagi perusahaan dari Singapura maupun negara-negara lainnya. Dengan catatan, harus didukung penyediaan infrastruktur yang memadai, serta layanan dan dukungan yang optimal. Diketahui bahwa 72 investor yang sudah bergabung di KIK Kendal berasal dari beberapa negara. Di antaranya, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Hongkong, dan negara lainnya.
Total nilai investasi saat ini mencapai Rp 22,9 triliun yang bergerak di beberapa sektor. Fashion industri 31 persen, furniture 14 persen elektronik 13 persen, food and beverage 11 persen, packaging 10 persen, dan beberapa sektor lainnya. "Sebanyak belasan perusahaan sudah beroperasi, dan beberapa perusahaan tercatat dalam konstruksi pembangunan," timpalnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, kedatangan Menteri Pembangunan Nasional Singapura ini sebuah kabar baik untuk kemajuan industri di Kabupaten Kendal. Bupati berjanji bakal melakukan kunjungan balasan ke Singapura untuk menindaklanjuti lebih spesifik apa yang bisa dikembangkan antara Indonesia, dalam hal ini Kabupaten Kendal dengan Singapura. "Mr Desmond Lee ke Kendal ini untuk melihat progres KIK, untuk mengembangkan KIK dengan melihat potensi yang bisa dikembangkan," katanya. (lid)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
