MAPSI 2019, Berkarya Berlomba Berjuara

KESESI - Usai dilaksanakan Lomba Mata Pelajaran Agama dan Seni Islami (MAPSI) di tiap-tiap kecamatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan melalui koordinasi Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Pekalongan menggelar Lomba MAPSI tingkat Kabupaten Pekalongan ke 22 di Kecamatan Kesesi, Kamis (24/10).
Sebanyak 586 peserta dari 19 kecamatan se Kabupaten Pekalongan turut berpartisipasi dalam kegiatan MAPSI ke 22 yang mengusung tema "Membangun Karakter Muslim Pancasila yang Kreatif Memasuki Revolusi Industri 4.0" ini. Semarak lomba di tingkat Kabupaten Pekalongan tersebut dibuka dengan parade devile dari tiap-tiap kontingen sekaligus pertanda dimulainya apel pembukaan.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan sekaligus Ketua K3S Kabupaten Pekalongan, Karmidi menuturkan bahwa pihaknya ingin memaksimalkan gelaran lomba agar para peserta mampu tampil optimal sekaligus sebagai bentuk pengingat yang akan terus dikenang oleh para peserta.
"Alhamdulillah kegiatan semarak, guyub. Kami mengucapkam terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari K3S Kabupaten, K3S Kecamatan Kesesi, seluruh guru, unsur pemerintah Kecamatan Kesesi, dan juga Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan," tuturnya.
Para peserta akan memperebutkan juara pada beberapa cabang lomba diantaranya Ibadah Sholat Fardhu, Lomba Cerdas Cermat Terpadu PAI dan Umum, Lomba TIK Islami, Azan dan Iqomah, Seni Hifdzil Quran, Tilawah, Seni Khot Quran, Seni Kaligrafi Quran, Lomba Seni Khitobah, Cipta Kreativa Cerita Islami, serta Seni Macapat Islami.
Sementara itu, Susanto Widodo selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan yang juga menjadi pembina upacara, berpesan agar para peserta dapat berpartisipasi sesuai jargon yang diusung yakni "Berkarya Berlomba Berjuara". "Dengan semangat baru, dengan menteri baru pula, mari kita bersama-sama mewujudkan karakter siswa yang kreatif untuk memasuki revolusi industri 4.0 ini," ujar dia.
Kegiatan dibuka dengan pelepasan balon yang juga disambut riuh oleh semangat seluruh peserta apel. Tak hanya itu, untuk menambah kemeriahan acara, pihak panitia juga menyediakan makanan dan minuman gratis di Kedai Asmara.
"Kedai Asmara ini singkatan dari Arena Silaturahmi Merekatkan Saudara, yang harapannya bisa merekatkan persaudaraan dari seluruh peserta, guru, pendamping dan juga semua yang terlibat dalam kegiatan ini," pungkas Karmidi. (yak)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

