Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Dorong Desa Tenogo di Pekalongan jadi Agroeduwisata

Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah mendorong Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, menjadi kawasan unggulan pengembangan agroeduwisata.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah mendorong Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, menjadi kawasan unggulan pengembangan agroeduwisata.
Program ini bertujuan mengoptimalkan potensi pertanian lokal, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Defransisco Dasilva Tavarez, menyatakan, program ini diharapkan menjadi model pengembangan agroeduwisata di wilayah lain.
"Ini adalah bentuk integrasi pertanian, edukasi, dan wisata dalam satu ekosistem yang memperkuat ekonomi desa," ujarnya, ditemui usai kunjungan kerja dalam rangka pengembangan agroeduwisata di Kabupaten Pekalongan di Agroeduwisata X-Paingan Jeep Adventure di Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis, 8 Mei 2025.
Baca juga:Ahmad Luthfi Apresiasi Pemkab Pati Gandeng TNI-Polri untuk Sejahterakan Petani
Menurutnya, pengembangan yang mulai digagas sejak 2024 ini dilatarbelakangi potensi alam, sumber daya manusia, dan kesiapan infrastruktur pertanian Desa Tenogo.
Sejumlah fasilitasi telah diberikan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng, antara lain bantuan benih kopi, tembakau, anggrek, kelengkeng, dan alpukat.
"Selain itu, masyarakat juga mendapatkan pelatihan budidaya, barista, dan pemandu wisata, hingga dukungan alat produksi kopi kemasan," ucapnya.
Dinas juga memfasilitasi promosi dan pemasaran produk serta menjalin kerja sama dengan sekolah, hotel, dan biro wisata.
"Semua ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem agroeduwisata yang berkelanjutan," ujarnya.
Ia berharap, dengan kolaborasi ini, Desa Tenogo diproyeksikan menjadi percontohan sukses kebangkitan sektor pertanian berbasis edukasi dan pariwisata di Jawa Tengah.
Berbagai bantuan strategis disalurkan dalam kunjungan kerjanya itu, mulai dari dukungan budidaya tembakau hingga pengembangan hortikultura dan fasilitas eduwisata, dalam rangka mendorong kemandirian pangan dan penguatan ekonomi desa.
Dalam kunjungannya itu, sejumlah agenda dilaksanakan seperti Gerakan Tanam Alpukat dan Padi Lahan Kering, Pelatihan Pupuk Organik, Jeep Adventure Kalipaingan, serta penandatanganan MoU dengan berbagai pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: