Para Pelajar Harus Miliki Karakter Adiwiyata

Para Pelajar Harus Miliki Karakter Adiwiyata

TERIMA - Kepala SDN Watesalit 02, Kusmiyati saat menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata oleh Wabup Suyono.

BATANG - SDN Watesalit 02 Batang menjadi salah satu dari empat sekolah yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Batang beberapa waktu lalu.

Kepala SDN Watesalit 02, Kusmiyati menjelaskan, menjadi sekolah Adiwiyata ini merupakan bagian untuk mendidik karakter siswa mereka. Khususnya untuk memiliki karakter Adiwiyata, yakni karakter yang berbasis lingkungan, dimana dapat turut menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.

"Jadi sekolah Adiwiyata ini tidak hanya sekolahnya bersih, asri dan hijau tetapi juga dibarengi dengan karakter dari siswa, guru dan warga sekola lainnya. komitmen kami untuk menjadi sekolah Adiwiyata ini tak hanya untuk menghijaukan alam sekitar, tetapi bagaimana memupuk karakter anak untuk mau berperan dalam menjaga dan melestarikan alam sekitar mereka," terang Kusmiyati saat diwawancarai, Senin (18/11).

Dijelaskan, dengan titel sekolah Adiwiyata ini pihaknya juga ingin anak didiknya bisa memiliki karakter berbasis lingkungan. Seperti membuang sampah pada tempatnya, bisa memilah sampah sesuai dengan jenisnya, juga bisa memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat.

"Dan yang paling penting, karakter ini tidak hanya dilakukan di sekolah. Tetapi juga dilakukan di rumah. Sehingga baik lingkungan rumah dan sekolah semuanya bisa terjaga, bersih, hijau dan asri," jelasnya.

Selain menjadi sekolah Adiwiyata, pihaknya juga pernah terpilih menjadi sekolah sehat dan mendapatkan prestasi kantin sehat. Ia berharap dengan komitmen ini, anak-anak memiliki karakter yang lebih baik dan sehat. Serta bisa menjadi contoh anak yang memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

"Kami juga rutin melakukan gerakan cuci tangan sabun sebelum istirahat dimulai. Dan kami juga ajarkan bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar, khususnya untuk yang kelas rendah. Dan kami juga selepas perbaikan beberapa sudut sekolah, kami juga berencana untuk menghidupkan kembali kebun tanaman obat, agar bisa menjadi media anak belajar dan merawat lingkungan," tandasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: