Ponakan Ngamuk, Korban Pergi, Eh Rumah Terbakar

Ponakan Ngamuk, Korban Pergi, Eh Rumah Terbakar

TALUN - Rumah milik Wasriah (50), di Desa Krompeng RT 001 RW 002 Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, terbakar, Selasa (14/6/2022) siang pukul 12.00 WIB.

Kebakaran itu diketahui oleh korban beberapa saat setelah ia meninggalkan rumahnya. Ia ketakutan karena keponakannya saat itu mengamuk. Keponakan korban bernama Maskur (33) memang memiliki riwayat gangguan jiwa.

Meskipun ada rumor rumah itu diduga dibakar oleh Maskur yang gangguan jiwanya kumat. Namun dugaan kuat, penyebab kebakaran bukan ulahnya. Dimungkinkan ada sumber api yang menjadi pemicu kebakaran itu, seperti kompor yang lupa dimatikan.

Kapolsek Talun Iptu Agung, kemarin, membenarkan ada kejadian rumah terbakar di Desa Krompeng. Ia bahkan terjun langsung ke lokasi untuk membantu memadamkan kobaran api bersama warga setempat.

"Alhamdulillah biasanya di sini angin kencang, siang tadi ndak ada angin. Di sekitar lokasi juga ada sumber air Pamsimas yang bisa dipakai untuk padamkan api. Tak lama mobil Damkar datang. Ditambah hujan. Alhamdulillah api cepat padam. Hanya bagian kecil rumah yang terbakar," terang dia.

Diterangkan, sekitar pukul 11.30 WIB, korban bersama kakaknya yang bernama Kunapah (62) sedang masak di rumah. Rumah korban dan kerabatnya ini berdekatan dengan dapur bersama. Tiba-tiba anak Kunapah yang bernama Maskur (33), mengamuk. Maskur memang tidak bekerja dan miliki riwayat gangguan jiwa.

Korban yang ketakutan pergi meninggalkan rumah. Korban memberitahukan perangkat desa setempat jika anaknya Kunapah mengamuk. Tidak berselang lama, korban mengetahui kalau rumahnya kebakaran.

Warga pun berdatangan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 12.15 WIB, api dapat dipadamkan oleh pemadam kebakaran dibantu warga setempat.

Akibat kejadian itu, tidak terdapat korban jiwa. Korban mengalami kerugian material kurang lebih Rp 40 juta.

"Pemuda itu memang miliki riwayat gangguan jiwa. Kalau kumat kadang ngamuk. Biasanya ngamuknya itu hanya teriak-teriak terus masuk ke kamar dan tidur. Tadi itu katanya ngamuk minta motor," kata Kapolsek.

Meskipun dugaan kuat kebakaran itu bukan karena ulahnya, namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pemuda itu kemarin telah dibawa ke RS Juned untuk diobservasi lebih lanjut. Jika gangguan jiwanya kambuh, akan dititipkan di panti sosial yang ada di Talun. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: