Tingkatkan Partisipasi SP2020, BPS Sasar Pelajar
KOTA - Menjelang pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan terus gencar mensosialisasikan SP2020 ke masyarakat, tak terkecuali di kalangan pelajar tingkat SMA sederajat hingga mahasiswa perguruan tinggi. Salah satu kegiatan yang dilakukan BPS yakni BPS Goes to School yang dilaksanakan SMA Bernadus, kemarin.
Fungsional Statistisi Muda pada BPS Kota Pekalongan, Nurul Kurniasih yang juga koordinator tim sosialisasi, mengungkapkan bahwa sosialisasi SP2020 selain menyasar para ASN dan TNI/POLRI, juga menyasar kalangan pelajar. Sebab, pelajar sebagai generasi milenial dipastikan sudah melek teknologi dan sudah familiar dengan internet. Mereka diharapkan berperan serta dalam mengisi sensus penduduk tersebut secara online atau mandiri.
"Sosialisasi ini merupakan sasaran keempat, nanti kami akan keliling juga ke SMA/SMK/MA dan semua universitas yang ada di Kota Pekalongan untuk mengenalkan dan memberikan pengetahuan kependudukan mengenai siapa, dimana, dan bagaimana pelaksanaan SP 2020. Kaum milenial ini diharapkan juga dapat mengajak dan membantu menyukssskan SP 2020 kepada orang tua, teman, saudara, atau tetangga di rumah," terang Nurul.
Dijelaskan Nurul, SP2020 ini merupakan program nasional yang akan dilaksanakan dalam dua tahap yakni secara online (daring) pada tanggal 15 Februari-31 Maret 2020. Sementara, untuk pendataan offline (wawancara) dilakukan pada 1-31 Juli 2020 mendatang oleh petugas sensus terlatih yang dilengkapi dengan fasilitas android. Mereka mendatangi ke rumah warga atau door to door secara langsung.
"Untuk SP2020 secara online masyarakat bisa mengakses lewat website sensus.bps.go.id, login menggunakan nomer KK. Yang disiapkan selain KK adalah NIK dan surat nikah atau akta cerai. Nanti disana akan ada pertanyaan-pertanyaan tentang data keluarga baik data pribadi masing-masing keluarga maupun data perumahan," papar Nurul.
Nurul berharap semua elemen masyarakat khususnya pelajar milenial turut menyukseskan SP2020 baik online maupun offline. "Alhamdulillah antusias pelajar ini menyambut baik dan sangat luar biasa terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang ditanyakan mereka, mereka memiliki keingintahuan yang tinggi terkait kependudukan ini," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: