UPZIS MWC NU Paninggaran Luncurkan Aplikasi Digital untuk Optimalkan Pengelolaan ZIS
--
PANINGGARAN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Paninggaran secara resmi memperkenalkan aplikasi digital bertajuk Aplikasi UPZIS MWC NU Paninggaran. Inovasi ini diluncurkan bersamaan dengan kegiatan Upgrading yang dihadiri oleh 20 dari total 24 pengurus ranting NU se-Kecamatan Paninggaran.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua LAZISNU Kabupaten Pekalongan, H. Mujahidin, serta Ketua Tanfidziyah MWC NU Paninggaran. Peluncuran aplikasi ini menjadi bagian dari langkah strategis menuju tata kelola ZIS yang lebih modern dan terintegrasi dengan teknologi digital.
Ketua UPZIS MWC NU Paninggaran, H. Helmy Mubarok, dalam sambutannya menegaskan pentingnya transformasi digital sebagai sarana memperkuat sistem administrasi dan pelaporan. Ia berharap aplikasi ini mampu menyederhanakan proses kerja, sekaligus meningkatkan kecepatan dan keterbukaan dalam pengelolaan dana umat.
“Aplikasi ini adalah wujud komitmen kami dalam memberikan layanan yang lebih akurat dan profesional. Dengan sistem ini, pelaporan keuangan dari tingkat ranting hingga MWC akan lebih tertata dan dapat diakses dengan mudah,” ujar Helmy.
Sementara itu, Ketua LAZISNU Kabupaten Pekalongan, H. Mujahidin, mengapresiasi langkah digitalisasi yang dilakukan MWC NU Paninggaran. Ia mengingatkan pentingnya menjaga niat dan keikhlasan dalam setiap aktivitas pengelolaan ZIS.
“Kita adalah perantara bagi masyarakat yang ingin berbagi. Jangan pernah memandang sebelah mata nominal sedekah. Nilai yang kecil di mata manusia bisa jadi besar di sisi Allah karena keikhlasan yang menyertainya,” pesan H. Mujahidin.
Peluncuran aplikasi ini diharapkan menjadi tonggak awal digitalisasi sistem pengelolaan ZIS di lingkungan MWC NU se-Kabupaten Pekalongan. Dengan pemanfaatan teknologi, diharapkan pengelolaan dana umat dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan profesional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

