SPKLU: Infrastruktur Vital untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia

SPKLU Infrastruktur Vital untuk Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia-freepik.com-
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap kendaraan ramah lingkungan, mobil listrik kini menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia.
Namun, pertumbuhan kendaraan listrik tidak akan maksimal tanpa dukungan infrastruktur yang memadai. Salah satu infrastruktur kunci yang kini tengah dikembangkan secara masif adalah SPKLU atau Stasiun Pengisian kendaraan listrik Umum.
BACA JUGA:Merusak Lingkungan atau Ramah Lingkungan? Mobil Listrik Dilema Kemajuan
BACA JUGA:Mobil Listrik, Ramah Lingkungan atau Merusak Lingkungan?
Apa Itu SPKLU?
SPKLU adalah fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik yang disediakan untuk umum. Sama seperti SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk kendaraan konvensional, SPKLU menyediakan energi berupa listrik yang bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai mobil listrik maupun motor listrik.
SPKLU bisa berupa fast charging (pengisian cepat), medium charging, hingga slow charging tergantung jenis dan teknologi charger yang digunakan.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, RSUD Kraton Tambah Tiga APM, Pasien Diimbau Manfaatkan Mobile JKN
BACA JUGA:Argantara Mobil Listrik Lokal, Inovasi Ramah Lingkungan dari Anak Bangsa
Pentingnya SPKLU dalam Ekosistem Kendaraan Listrik
Seiring dengan program percepatan elektrifikasi kendaraan yang dicanangkan oleh pemerintah, keberadaan SPKLU menjadi elemen krusial. Berikut beberapa alasan mengapa SPKLU sangat penting:
1. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Salah satu hambatan utama adopsi kendaraan listrik adalah kekhawatiran terhadap ketersediaan pengisian daya. SPKLU membantu mengatasi kekhawatiran tersebut dengan menyediakan akses mudah ke listrik.
2. Mendukung Perjalanan Jarak Jauh
Dengan SPKLU yang tersebar di berbagai titik, terutama di jalur-jalur antar kota, pengguna mobil listrik bisa melakukan perjalanan jarak jauh dengan tenang.
3. Percepatan Target Net Zero Emission
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: