42 Tahun Terpisah, Warga Negara Belanda Akhirnya Bertemu Ibu Kandungnya di Desa Logandeng Pekalongan

42 Tahun Terpisah, Warga Negara Belanda Akhirnya Bertemu Ibu Kandungnya di Desa Logandeng Pekalongan

Desiree (berkerudung dan berkacamata, red) foto bersama dengan ibunya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas di rumah Kades Logandeng Kusnoto.-Dok Disdukcapil Kabupaten Pekalongan.-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Setelah terpisah selama 42 tahun, Desiree (43), warga negara Belanda datang jauh dari tempat tinggalnya di Leiden ke Indonesia, tepatnya di Desa Logandeng Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan, untuk mencari ibu kandungnya yang bernama Casriyah.

Desiree datang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan pada Selasa, 10 Juni 2025. Ia tidak bisa berbahasa Indonesia.

Desiree menceritakan secara singkat bagaimana dirinya terpisah dengan orang tuanya di Indonesia. 

Berawal saat dirinya belum genap berusia 1 tahun, ia diadopsi oleh keluarga Belanda dari sebuah panti sosial di Jakarta pada tahun 1983.

Sepeninggal kedua orang tua angkatnya beberapa tahun lalu, Desiree berupaya mencari keberadaan ibu kandungnya yang praktis belum pernah ia jumpai dalam dunia nyata.

Baca juga:Warga Tirto Tersesat di Hutan Pedawang Pekalongan Selama 2 Hari

Dengan berbekal surat putusan adopsi anak dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tahun 1983 dan dokumen lainnya, ia menelusuri orang tua kandungnya tersebut di Indonesia.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Pekalongan, Ajid Suryo Pratondo, Rabu, 11 Juni 2025, menerangkan, berdasarkan penelusuran data di Disdukcapil Kabupaten Pekalongan, ditemukan 2 nama Casriyah di Desa Logandeng.

Menurutnya, salah satunya mirip dengan wajah Desiree. Saat ditunjukkan foto wanita tersebut, Desiree sempat berlinang air mata bahagia, meskipun belum yakin benar bahwa itu ibu kandungnya tetapi terbesit harapan dapat bertemu. 

"In Sha Allah..." kata Ajid, menirukan ucapan Desiree.

Setelah berkoordinasi dengan para pihak, Desiree dijemput oleh aparat Pemerintah Desa Logandeng untuk dipertemukan dengan Casriyah yang diduga kuat adalah ibu kandungnya.

Apalagi, kata Ajid, berdasarkan latar belakang masa lalunya, Casriyah yang satu ini pernah tinggal di Jakarta sekitar tahun 1980-an.

Saat keduanya dipertemukan di kediaman Kepala Desa Logandeng, Kusnoto, ada momen yang mengharukan. 

Casriyah yang diperlihatkan foto bayi Desiree, mengenali dan meyakini bahwa Desiree adalah anaknya yang ia titipkan di sebuah panti pada tahun 1982 karena alasan ekonomi waktu itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: