Diikuti Hingga 2.000 Peserta, Pemkab Batang Gelar Sosialisasi Beasiswa LPDP dan Kursus Bahasa Inggris Gratis

BATANG — Pemerintah Kabupaten BATANG menggelar sosialisasi Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Aula Bupati BATANG, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini difasilitasi oleh Kementerian Keuangan RI dan menyasar ASN serta masyarakat umum yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3, baik di dalam maupun luar negeri.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi komprehensif mengenai proses pendaftaran, seleksi, serta strategi sukses mendapatkan beasiswa LPDP.

BACA JUGA:Jumlah Pemilih Menurun, KPU Batang Perkuat Validasi Data Lewat PDPB Triwulan II

“Kami berharap semakin banyak warga Batang, baik ASN maupun masyarakat umum, yang lolos seleksi beasiswa dan melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Batang juga membuka program kursus bahasa Inggris gratis bagi ASN, non-ASN, masyarakat umum, hingga wartawan. Program ini menyiapkan peserta menghadapi tes TOEFL dan IELTS, yang menjadi syarat utama dalam seleksi LPDP. Kuota tahun ini ditetapkan sebanyak 150 peserta.

Antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup tinggi. Menurut Bupati Faiz, tercatat hampir 2.000 orang mendaftar untuk mengikuti sosialisasi LPDP.

BACA JUGA:Pemkab Batang Ajukan Raperda Perubahan APBD 2025, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Perkotaan

“Ini menunjukkan semangat belajar dan keinginan masyarakat Batang untuk menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi sangat besar,” tambahnya.

Tak hanya itu, Pemkab juga menyiapkan surat rekomendasi resmi bagi pelamar yang memenuhi syarat sebagai bentuk komitmen dalam mendorong penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

“Membangun daerah butuh waktu panjang, bahkan bisa 50 tahun. Maka anak muda harus turut mengambil peran, dan beasiswa ini salah satu jalannya,” tegas Faiz.

Pemkab Batang meyakini investasi pada pendidikan akan mendorong kemajuan daerah dan menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat. (Nov) 

Sumber: