Pemkab Batang Siap Tangani Longsor di Akses Utama Menuju KITB

Pemkab Batang telah mengirim alat berat untuk membersihkan lumpur yang menutup jalan pada Minggu 29 Juni 2025.-IST-
BATANG, RADAR PEKALONGAN — Pemerintah Kabupaten BATANG menegaskan komitmennya untuk menangani longsoran tanah yang menutup ruas jalan utama penghubung Plelen–Kedawung, jalur vital menuju Kawasan Industri Terpadu BATANG (KITB).
Kepastian ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Batang, Triossy Juniarto, melalui Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan, Endro Suryono, Jumat 4 Juli 2025.
Disebutkannya, pemerintah telah mengirim alat berat untuk membersihkan lumpur yang menutup jalan pada Minggu 29 Juni 2025 setelah warga Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, melakukan aksi protes dengan menanami pohon sengon dan rumput liar di badan jalan.
BACA JUGA:Jumlah Pemilih Menurun, KPU Batang Perkuat Validasi Data Lewat PDPB Triwulan II
“Aksi ini adalah bentuk kekecewaan warga terhadap kerusakan jalan yang sudah lama tidak ditangani, terutama saat musim hujan,” ujarnya.
Menurutnya, longsoran tanah di kawasan tersebut diduga diperparah oleh aktivitas penambangan tanah di lahan milik perusahaan daerah. Minimnya drainase membuat lumpur meluber ke jalan saat hujan deras.
Menindaklanjuti kondisi ini, Pemkab Batang telah mengalokasikan anggaran khusus untuk penataan lahan di sekitar titik longsor.
“Penataan lahan ditargetkan mulai pertengahan atau akhir Juli 2025. Ini upaya jangka panjang agar longsor tidak terus berulang,” tegas Endro.
Ia memastikan proyek ini tengah dalam tahap perencanaan teknis dan menjadi prioritas karena jalur Plelen–Kedawung merupakan akses ekonomi utama dan jalur strategis menuju kawasan industri nasional KEK Batang.
“Dengan penataan lahan ini, kami berharap tidak hanya mengatasi longsoran, tapi juga menjamin keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat serta distribusi logistik industri,” pungkasnya. (Nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: