FKUB Kabupaten Pekalongan Perkuat Komunikasi Kerukunan Beragama

FKUB Kabupaten Pekalongan Perkuat Komunikasi Kerukunan Beragama

FKUB Kabupaten Pekalongan gelar Seminar dan Dialog Kebangsaan bertema “Tantangan Kerukunan Beragama dalam Era Post Truth dan AI” ini dilaksnakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Jumat, 4 Juli 2025.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pekalongan menggelar Seminar dan Dialog Kebangsaan.

Seminar dan Dialog Kebangsaan bertema “Tantangan Kerukunan Beragama dalam Era Post Truth dan AI” ini dilaksnakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Jumat, 4 Juli 2025.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, mengajak semua pihak untuk memperkuat komitmen hidup damai dan moderasi beragama.

“Moderasi bukan hanya simbol. Kita perlu terus mendekatkannya dengan nilai ajaran agama masing - masing, seperti kejujuran, toleransi, kepedulian, dan semangat persaudaraan. Mari kita jaga perdamaian agar keberkahan hidup senantiasa hadir,” ujar Ahmad Farid.

Baca juga:2 Tahun Hidup di Bawah Tenda Terpal, Mbah Warmini Kini Miliki Rumah Laik Huni

Sementara itu, Kepala PKUB Kementerian Agama RI KH Adib Abdushomad menyoroti pentingnya narasi damai di tengah era digital yang penuh disinformasi dari segala penjuru.

“Di era post truth dan AI, persepsi bisa mengalahkan fakta. Maka para tokoh agama harus lebih aktif menyuarakan kedamaian berbasis data dan kearifan, bukan sekadar emosi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pekalongan, Haryanto Nugroho, menambahkan, menjaga kerukunan adalah tugas bersama yang harus terus dipertahankan dan diperhatikan oleh sesama umat beragama.

“Meski kadang muncul riak-riak kecil terkait isu agama, pemerintah baik pusat maupun daerah akan terus bersinergi. Kita memiliki berbagai tim dan instrumen untuk menjaga stabilitas dan harmoni antar umat,” jelasnya.

Selain itu, Ketua FKUB Kabupaten Pekalongan, M. Sholehuddin juga mengapresiasi antusiasme peserta. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata membangun komunikasi lintas iman.

“Kerukunan tidak bisa berjalan sendiri. Butuh kebersamaan dan kesadaran kolektif untuk terus merawatnya,” tuturnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI, KH Adib Abdushomad, serta Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan, Haryanto Nugroho. 

Seminar diikuti peserta dari lintas komunitas dan organisasi agama seperti NU, Muhammadiyah, Rifaiyah, LDII, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, OMK, Pemuda Katolik, Pemuda Hindu, hingga tokoh masyarakat dan pemuda lintas iman lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: