Air Warna Hijau Hanya 2 Jam, Keluar Aroma Pandan

Air Warna Hijau Hanya 2 Jam, Keluar Aroma Pandan

Camat Wonopringgo Tuti Haryati

WONOPRINGGO - Air berwarna hijau di Masjid Al Mubarok di Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan hanya ke luar selama dua jam. Setelah itu, air kembali berubah menjadi jernih. Warga yang mengambil air itu pun mencium aroma wangi seperti pandan. Sehingga diindikasikan ada orang usil yang mencampur air di tandon masjid itu dengan pewarna atau sirup.

Camat Wonopringgo Tuti Haryati, Selasa (3/3/2020), mengatakan, pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Wonopringgo untuk mengambil sampel air berwana hijau itu untuk diperiksa di laboratorium kesehatan daerah (labkesda) di Dinas Kesehatan. Namun, hingga kemarin pagi hasilnya belum keluar. "Sampel air sudah diambil untuk diuji di labkesda, kita masih menunggu hasilnya," terang dia.

Dikatakan, air di masjid itu berubah warna menjadi hijau hanya dalam waktu dua jam. Yakni, dari pukul 16.30 WIB hingga Mahgrib.

"Dari total empat keran di masjid itu, hanya dua keran yang airnya berubah menjadi hijau. Warga juga mencium aroma wangi seperti sirup pandan," kata dia.

Diakuinya, kemunculan air hijau itu sempat menghebohkan warga. Bahkan, kata dia, warga berebut mengambil air itu karena menganggapnya air keramat. "Untuk saat ini airnya sudah tidak berwarna hijau. Air di masjid ini dari sumur yang ditampung di tandon," kata dia.

Seperti diberitakan, warga Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, digemparkan dengan fenomena aneh. Air di Masjid Al Mubarok di Dukuh Pekanyaran RT 005 RW 002 di desa itu warnanya berubah menjadi hijau, Minggu (1/3/2020) sore.

Kapolsek Wonopringgo Iptu Fauzi, membenarkan fenomena itu. Dikatakan, sekitar pukul 17.00 WIB, di Masjid Al Mubarok dihebohkan dengan adanya air di masjid tersebut berwarna hijau.

Bahkan, kata dia, sebagian warga berbondong-bondong mengambil air tersebut dan menganggapnya air keramat. Menurutnya, hingga Minggu sore belum diketahui penyebab air itu berubah warna menjadi hijau. "Contoh air sudah dibawa oleh petugas Puskesmas Wonopringgo untuk diperiksa di laboratorium," terang dia.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar tidak menganggap fenomena ini secara berlebihan, sehingga menganggap sebagai air keramat. "Pihak Puskesmas Sudah mengambil sampel air itu untuk mengetahui penyebab air tersebut berwarna hijau. Tetap jaga keamanan dan ketertiban," pesan dia. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: