TMMD Merawat dan Mengikat Kebersamaan serta Kegotongroyongan

TMMD Merawat dan Mengikat Kebersamaan serta Kegotongroyongan

Bupati dan jajaran Forkompinda menyalurkan bantuan air bersih untuk warga. (Dok istimewa)

Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan bukti sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Selain itu juga sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa.

"Melalui TMMD kita bisa menggali dan mendayagunakan potensi, serta mengatasi berbagai isu dan persoalan terkini dengan solusi," ujar Bupati Batang, Wiihaji saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap II di Lapangan Bola Desa Wonodadi, Kecamatan Bandar, Rabu, ( 2/10/2019).

Disampaikan juga TMMD merupakan bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan kemiskinan.

"Mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik. Memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme. Karena itu, harus ada peran serta semua elemen masyarakat untuk bisa terwujud, Pemwrintah tidak bisa sendiri," jelas Wihaji.

Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu melalui perwira pelaksana Kapten Inf. Winarno dalam laporannya menjelaskan, kegiatan TMMD yang berlangsung di Desa Wonodadi akan melakukan pengaspalan jalan sepanjang 3 meter x 1.400 meter. Selain itu, dengan anggaran Rp435 juta, juga akan melakukan pembuatan tebing penahan jalan 3mx 5 meter.

TMMD tidak hanya membangun sasaran fisik, tapi juga memberikan penyuluhan tentang perlindungan anak. Penyuluhan tentang bina keluarga balita, penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat, penyuluhan tentang rumah sehat, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsasan.

"Untuk membangkitkan semangat wirausaha warga desa, TMMD juga memberikan penyuluhan pembibitan tanaman keras dan penyuluhan budidaya ikan lele," ujar Kapten Inf. Winarno.

Kegiatan TMMD sendiri akan berlangsung selama 30 hari terhitung 2 sampai 31 oktober 2019, yang sumber dananya dari ABPD Propinsi Jawa Tengah Rp 235 juta, ABPD Kabupaten Batang Rp 200 juta, sehingga total Rp 435 juta.

Dalam kegiatan upacara pembukaan TMMD tersebut Bupati Wihaji menyerahkan secara simbolis perwakilan penerimaan bibit Sengon sebanyak 100000 pohon dan Pemberian bantuan air bersih dari PDAM Batang. (red/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: