Checkpoint Disiapkan di Exit Tol
*Bagi Warga dari Luar Kota
*Cek Kartu Vaksin dan Hasil Swab Antigen
KOTA - Bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan jauh ataupun mudik selama libur Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang, harus menyiapkan sejumlah kelengkapan persyaratan. Hal ini dalam rangka mencegah penularan Covid-19 selama Nataru.
Diantaranya, wajib menunjukkan kartu vaksin Covid-19 sebagai bukti dia telah divaksin lengkap (dua dosis). Pelaku perjalanan juga harus menyertakan hasil negatif swab rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Untuk memastikan syarat tersebut dipenuhi, akan ada checkpoint-checkpoint di setiap daerah. Tak terkecuali di Kota Pekalongan. Sebagaimana disampaikan Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, kemarin.
"Hari ini kita laksanakan rakor lintas sektoral dengan melibatkan seluruh instansi terkait dalam rangka kesiapan Operasi Lilin Candi. Operasi ini bertujuan dalam rangka pengamanan Nataru. Fokusnya adalah kita berupaya tidak terjadi lonjakan kasus Covid kembali seperti yang terjadi setelah lebaran kemarin. Kita siapkan di sini checkpoint, di mana bagi warga yang mudik akan kita lakukan pengecekan," kata AKBP Wahyu.
Kapolres menyampaikan bahwa pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah yang bersangkutan (pelaku perjalanan selama Nataru) sudah melaksanakan vaksinasi serta sudah melakukan tes swab rapid antigen.
"Kalau itu sudah dipenuhi tentunya silakan untuk melanjutkan perjalanan. Tetapi kalau mereka tidak memenuhi hal itu, contoh kalau belum vaksin, ya kita laksanakan vaksinasi di checkpoint. Kemudian jika tidak membawa hasil tes swab ya langsung kita laksanakan swab di tempat," jelas Kapolres.
Kapolres juga menegaskan selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2021 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang tidak ada penyekatan. "Tidak ada penyekatan atau memutarbalikkan kendaraan. Tetapi kita akan lakukan pengecekan di checkpoint. Lokasi checkpoint ini rencananya di exit tol Setono Kota Pekalongan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Slamet Prihantono menyampaikan Pemkot Pekalongan bersinergi dengan instansi terkait lainnya untuk pengamanan Nataru mendatang. "Karena tidak ada penyekatan, kita nanti akan menginduk di pos-pos simpatik yang disiapkan Polresta. Ada tiga pos yakni Pos THR, Pos Matahri, dan Pos Exit Tol Setono," katanya.
Khusus untuk mencegah kerumunan malam tahun baru, menurut Totok, sapaan akrab Slamet Prihantono, pihaknya akan melakukan sejumlah langkah-langkah awal. Termasuk mungkin akan mengakomodir usulan pemadaman sebagian lampu penerangan jalan umum (PJU).
"Untuk pemadaman PJU sebagian, nanti akan kita petrimbangkan. Kalau memang diizinkan, pertimbangan Satgas juga, di beberapa tempat yang berpotensi terjadi kerumunan akan kita lakukan pemadaman. Kita juga akan tempatkan personel untuk berjaga, selain itu juga akan berpatroli bersama instansi terkait," imbuhnya. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: