Toibin Kembali Pimpin MWC NU Pekalongan Barat

Toibin Kembali Pimpin MWC NU Pekalongan Barat

SERAHKAN PENGHARGAAN - Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz saat memberikan plakat penghargaan kepada perwakilan PR NU se MWC Pekalongan Barat yang hadir dalam konferensi ke V MWC NU Pekalongan Barat, Jumat (1/11).

KOTA - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pekalongan Barat, menggelar konferensi ke V untuk memilih kepengurusan baru periode 2019-2024, Jumat (1/11). Dalam rapat pleno pemilihan pengurus, nama Ustaz Toibin SPd kembali dipilih sebagai ketua tanfidziyah periode 2019-2024. Sementara sebagai rois syuriah, ahlul halli wal aqdi (Ahwa) atau tim formatur memilih Kyai Abdus Somad.

Dalam konferensi yang digelar di halaman MTs Nurul Qomar itu, Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz, hadir secara langsung untuk membuka kegiatan. Juga hadir dalam konferensi, Ketua PCNU Kota Pekalongan, Muhtarom, perwakilan PR NU se MWC Pekalongan Barat sebagai peserta, Camat Pekalongan Barat, Perwakilan Koramil dan Polsek Pekalongan Barat.

Wali Kota Pekalongan yang ditemui usai membuka kegiatan berharap kepada pengurus yang baru agar ke depan dapat semakin bersinergi dengan program Pemkot Pekalongan. Serta mendukung terwujudnya visi misi Wali Kota. "Ada berbagai hal yang perlu disinergikan termasuk di bidang pendidikan, sosial dan bidang lain yang selama sudah berjalan agar semakin optimal," kata Wali Kota.

Selain itu, dia juga berpesan agar MWC NU Pekalongan Barat dapat turut serta untuk menguatkan doktrin Aswaja serta cinta tanah air agar benar-benar bisa tertanam, diresapi dan diaplikasikan oleh generasi NU. "Selama ini NU menjadi garda terdepan untuk menjaga NKRI dan kita harus memastikan bahwa doktrin itu terus berlanjut dan dilaksanakan oleh generasi penerus kita. Sehingga ini menjadi tugas bersama bagaimana menanamkan doktrin Aswaja serta cinta tanah air," harapnya.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Pekalongan Barat yang terpilih, Ustaz Toibin SPd mengatakan, ada beberapa program yang dalam kepengurusan sebelumnya belum terealisasi dan akan dilanjutkan oleh kepengurusan baru yang sudah terpilih. Salah satunya yaitu memiliki Kantor MWC secara mandiri.

"Sejak kepengurusan sebelumnya sudah ada rencana untuk memiliki kantor MWC sendiri. Semoga dalam kepengurusan yang baru target itu bisa terwujud," tutur Toibin yang juga merupakan ketua tanfidziyah periode 2013-2018.

Selain itu, program lain yang menjadi prioritas yakni memetakan kondisi masyarakat terkait dengan berbagai bidang, utamanya bidang pendidikan. Tak lupa, program utama untuk terus menjaga pola pikir warga NU untuk terus mendukung kemajuan organisasi namun tidak meninggalkan keutuhan masyarakat dan pemerintah.

"Hal itu sesuai dengan tema yang diusung dalam konferensi ke V yakni 'Penguatan Fikroh Nahdliyyah Menuju Kemajuan Jamiyah'," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: