Pasca Rapid Test, Super Indo Lakukan Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19
KOTA - Super Indo sebagai supermarket yang taat terhadap protokol pencegahan Covid-19 menyatakan, menghormati langkah pencegahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan pasca dilakukannya rapid test massal di gerai Super Indo Pekalongan 27 Mei lalu.
"Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan baik bersama Tim Gabungan Covid-19. Dari kegiatan Rapid Test tersebut didapati
10 orang dinyatakan reaktif. Seperti diketahui bersama bahwa Rapid Test adalah skrining awal virus corona dalam tubuh melalui sampel darah, sehingga saat ini belum ada yang bisa dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19," ungkap Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, D Yuvlinda Susanta dalam rilis yang dikirimkan kepada Radar Pekalongan.
Sebagai tindaklanjut, test PCR/Swab akan segera dilakukan bagi yang reaaktif oleh pihak rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah setempat. Yuvlinda menyatakan, Tim BCP (Business Continuity Plan) Super Indo secara intensif memantau perkembangan dari test tambahan tersebut. Secara pararel pihaknya menjalankan langkah-langkah antisipasi penularan Covid-19 di gerai Super Indo sebagai berikut:
- Melakukan penyemprotan desinfektan secara total di area gerai Super Indo Pekalongan pada tanggal 27 Mei 2020.
- Menutup sementara gerai Super Indo Pekalongan mulai 28 Mei 2020 sejalan dengan protap Covid-19 agar bisa kembali melayani pelanggan dengan lebih baik.
- Menjalankan Rapid Test Covid-19 bagi semua karyawan di gerai Super Indo Pekalongan untuk memastikan karyawan kami siap untuk melayani kembali dengan baik.
Sejak wabah Covid-19 merebak di berbagai belahan dunia dan Pemerintah RI melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di awal Maret 2020, Super Indo telah melakukan berbagai upaya dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua gerai Super Indo, Distribution Center, dan juga
semua kantor baik pusat maupun cabang.
Protokol kesehatan dan kebersihan tersebut telah disesuaikan dengan anjuran Pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seperti pengaturan physical distancing, pemasangan garis antrean di berbagai area di dalam dan luar gerai,pemeriksaan suhu tubuh baik untuk karyawan maupun pelanggan, penyediaan hand-sanitizer dan tissue pembersih troli bagi pelanggan, pemasangan separator plastik, pembatasan jumlah pelanggan di dalam gerai, penyediaan tempat cuci tangan dan sabun, pembersihan semua benda-benda yang sering disentuh termasuk troli belanja dengan desinfektan secara rutin setiap harinya. Dan dalam hal menjaga kesehatan karyawan, Perusahaan membagikan vitamin dan masker
kepada karyawan setiap harinya. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: