Tol Memelas
Bupati Bojonegoro kelihatannya memilih membangunkan saja jalan dan jembatan itu. Daripada peraturannya diubah.
"Apakah untuk mendapat jembatan baru itu Anda sampai mengancam Bupati Bojonegoro?" tanya saya.
"Tidak. Saya memilih bersikap memelas. Seperti orang yang perlu disantuni," jawabnya.
Bupati Arief memang tahu diri: hanya minta jalan tembus. Bukan jalan tol seperti di Demak.
Tapi, kelihatannya, Arief akan sering bersikap seperti memelas kepada menteri PUPR: agar jalan tembus ke Ngawi itu segera dibangun.
Jangan-jangan juga, akan banyak bupati dari luar Jawa yang tiba-tiba bersikap memelas, meniru Arief. (Dahlan Iskan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: