Tol Semarang-Batang Baru Balik Modal 13-15 Tahun Beroprasi

Tol Semarang-Batang Baru Balik Modal 13-15 Tahun Beroprasi

Fakta baru tentang Tol Trans Jawa terungkap dalam diskusi bertema Puji Bully Tol Trans Jawa yang diadakan Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng, Rabu (27/2) siang.

GERBANG MASUK - Suasana salah satu Gerbang Tol Batang-Semarang di ruas Kabupaten Kendal. AKHMAD TAUFIK

Salah satunya diungkapkan Direktur Utama Jasa Marga Semarang Batang (JSB), Arie Irianto.

Ia menyebut pembangunan Tol Trans Jawa bukan investasi yang murah. Menurut perhitungannya, tol Semarang-Batang baru akan BEP setelah 13 tahun hingga 15 tahun.

"Tiap bulan pemasukkan kami adalah Rp 30 miliar perbulan, tapi kami harus membayar bunga bank Rp 52 miliar per bulan, belum pokoknya. Semuanya, ditanggung investor," katanya.

Diskusi bertema Puji Bully Tol Trans Jawa yang diadakan Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng, Rabu (27/2/2019) siang. (Rmoljateng)

Terkait pembangunan tol pihaknya menalangi pembayaran tanah Rp 5,6 triliun, tapi baru dibayar Rp 4 triliun.

Di sisi lain, Supriyono, selaku ketua Aptrindo cabang Semarang menyatakan bagi para pengusaha truk menganggap besaran tarif tol relatif.

Ia berujar, bagi para pengusaha truk, jika dianggap menguntungkan, maka pihaknya akan meminta sopirnya lewat tol.

"Sebaliknya, jika tidak menguntungkan, kami memilih lewat pantura. Misalnya kalau truk golongan 5 diseting low speed, jadi mau lewat tol atau tidak kecepatannya sama di kisaran 40 Km per jam," jelasnya.

Dalam diskusi tersebut menghadirkan nara sumber antara lain Direktur Utama Jasa Marga Semarang Batang (JSB), Arie Irianto. Ketua Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Jateng, Ngargono.

Kemudian Pengamat Transportasi dari Unika Soegijopranoto Djoko Setijowarno, Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindi) Cabang Tanjung Emas Semarang, Supriyono. (rmoljateng)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: