TPHD dan TKHD Diminta Beri Pelayanan Prima Pada Jamaah
KAJEN - Sebanyak 774 Jemaah Calon Haji (JCH) yang terdiri dari 3 kloter (kelompok terbang) 44, 45 dan 46 dilepas menuju asrama haji Donohudan, Solo, Jumat (19/7/2019).
Kloter 44 berjumlah 248 orang terdiri dari 111 Laki-laki dan 137 Perempuan, kloter 45 berjumlah 352 orang terdiri dari 161 laki-laki dan 191 perempuan, dan yang terakhir kloter 46 berjumlah 174 orang terdiri dari 76 laki-laki dan 98 perempuan.
Pada sambutanya Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi berpesan agar jamaah haji yang sudah berusia diatas 60 tahun agar selalu menjaga kesehatan selama di tanah suci, karena perbedaan cuaca. "Di Arab Saudi itu kan panas, sedangkan di Indonesia tropis. Mohon untuk berhati-hati serta menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat," ujarnya.
Bupati juga berpesan pada Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh jamaah haji agar semuanya berjalan dengan lancar. Sedangkan untuk jamaah dari Kabupaten Pekalongan yang paling tua sekitar umur 70 sampai 80 tahun dan yang paling muda sekitar 20 tahun.
"Ini menunjukan bahwa jamaah haji Kabupaten Pekalongan diisi oleh kaum muda dengan usia produktif, sehingga untuk menjalankan ibadah haji bisa lebih maksimal," Jelas Bupati Asip.
Bupati berpesan bahwa semua jamaah haji itu adalah keluarga besar yang harus saling menjaga satu sama lain, dan juga menjaga kekompakan. Mengingat nantinya di tanah suci akan bertemu dengan jemaah dari seluruh dunia yang kultur dan budayanya sangat berbeda.
Sesuai dengna Undang-undang bahwa semua pemberangkata JCH dari daerah ke Embarkasi ditanggung oleh Pemerintah Daerah sekaligus kepulangannya. Jadi jamaah haji tidak dipungut biaya sepeserpun kecuali ONH (Ongkos Naik Haji) dan di Kabupaten Pekalongan sudah berjalan dengan baik.
"Pesan saya kepada JCH agar mendoakan supaya Kabupaten Pekalongan tetap selalu aman, tentram dan sejahtera. Selain itu, juga mendoakan supaya semua warga Kabupaten Pekalongan yang belum bisa berangkat haji agar segera menyusul untuk bisa menjalankan Ibadah Haji," pesan Bupati Asip.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan, Kholis Jazuli menambahkan, pelaksanaan pelepasan ibadah haji tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin. Terbukti bisa berjalan lancar dan pengiring tidak terlalu banyak yang masuk, walaupun masih ada tetapi jumlahnya berkurang dari tahun kemarin.
"Pelepasan jemaah haji Kabupaten Pekalongan ini saya lihat sudah baik dan berjalan lancar, semoga tahun depan bisa lebih baik lagi," ujar Kholis.
Perwakilan dari DPRD Kabupaten Pekalongan juga berpesan agar jamaah haji selalu menjaga kesehatan karena suhu di Arab Saudi yang panas, dan banyak minum agar tidak dehidrasi. Selain itu, juga mendoakan masyarakat Kabupaten Pekalongan baik secara keseluruhan mulai dari Eksekutif, Legislatif dan Aparatur Negara agar didoakan supaya bisa menjalankan tugas masing-masing agar bisa mensejahterahkan Kabupaten Pekalongan.
"Semoga semua Jemaah Calon Haji Kabupaten Pekalongan bisa menjadi haj makbrur dan setelah kembali ke Indonesia bisa lebih manfaat sehngga tergolong orang yang baik dan bermanfaat di masyarakat," harapnya. (rir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: