CPNS Baru Diminta Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas
KOTA - Wali Kota HM Saelany Machfudz SE menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan kepada 194 CPNS Pemkot Pekalongan formasi tahun 2019 di Ruang Amarta Setda, Selasa (5/1/2021). Dalam kesempatan itu, Wali Kota berpesan agar mereka untuk bekerja keras, cerdas dan ikhlas.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid SE, Sekda Kota Pekalongan Hj Sri Ruminingsih SE MSi, dan Kepala BKPPD Ir Budiyanto MPi MHum.
"Pengangkatan CPNS ini patut mereka syukuri karena tidak semua orang diterima sebagai CPNS dari beribu-ribu bahkan jutaan yang melamar, mereka ini yang terpilih. Tentunya rasa syukur ini harus diwujudkan dalam bekerja yang baik, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan dilandasi dengan spritualitas, profesionalitas, integritas, semangat loyalitas yang tinggi dan penuh rasa tanggung jawab," tegas Saelany.
Saelany mengingatkan bahwa tugas seorang abdi negara tidaklah mudah, melainkan justru semakin berat terlebih di tengah pandemi situasi pandemi Covid-19 yang sampai dengan ini belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Menurutnya, sebagai seorang aparatur negara harus berani mengambil peran untuk bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,sekaligus menjadi promotor penting dalam pembangunan nasional.
Disamping itu, lanjutnya, seorang aparatur negara harus ikut serta menjadi teladan masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti,etika, dan profesionalisme.
"Maka, laksanakanlah tugas kewajiban dengan sebaik-baiknya,dengan penuh tanggungjawab,sebagai bukti rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kerjakan amanah yang telah dibebankan ke pundak kalian semua selaku CPNS dan sekali lagi selamat bergabung di Pemkot Pekalongan," pesannya.
Kepala BKPPD Kota Pekalongan,Ir Budiyanto MPi MHum menjelaskan, dalam pengadaan CPNS Formasi 2019 Pemkot Pekalongan membuka 207 formasi, namun yang lolos dan terisi formasinya hingga tahap akhir sebanyak 194 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan 40 orang, tenaga guru 55 orang dan tenaga teknis sebanyak 99 orang.
Dalam pelaksanaan penyerahan SK pengangkatan CPNS 2019 ini, karena adanya pandemi, dibagi menjadi 2 kloter yakni 100 orang pada hari Selasa(5/1) dan 94 orang di hari berikutnya, Rabu(6/1) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya mengaku, setelah resmi menerima SK Pengangkatan CPNS ini, 194 CPNS ini selanjutnya akan bisa langsung aktif bekerja di masing-masing OPD yang telah dituju saat melamar formasi.
"Mengenai Latsar atau Prajabatan CPNS yang nantinya wajib dijalani oleh para CPNS tersebut agar resmi menjadi PNS direncanakan akan digelar pada Maret 2021 mendatang sambil kami menunggu info dari kesiapan Pemerintah Provinsi Jateng melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan Semarang. Meskipun di masa pandemi, Latsar atau prajabatan tetap akan dilaksanakan dengan sistem on off dimana sebagian lewat daring dan sebagian lagi melalui tatap muka dengan protokol kesehatan dan pembatasan yang berlaku," pungkasnya.
Pada hari yang sama Wali Kota bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Soesilo melakukan monitoring ke sejumlah OPD terkait persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2021. Diantara yang dikunjungi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa), dan Kantor Kecamatan Pekalongan Selatan.
Saat monitoring, Wali Kota berpesan kepada para pegawai harus bekerja ikhlas, syukur, dan amanah dalam melaksanakan tugasnya. Tidak hanya itu, kejujuran, kebenaran, keadilan, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugas harus dijunjung tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, kepala OPD terkait juga melaporkan sejumlah kegiatan dan capaian yang sudah dilakukan selama tahun 2020. Salah satunya Kepala Dinperpa, Zainul Hakim SH MHum usai menerima kunjungan Walikota Pekalongan dan rombongan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan kegiatan secara fisik tercapai 100%. "Kami laporkan kepada bapak walikota kegiatan di tahun 2020. Alhamdulilah untuk anggaran di tahun 2020 sudah kami diselesaikan secara fisik tercapai 100% dan secara serapan keuangan 91.56%," tutur Hakim
.(dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: