Patuhi Protokol, Warga Diminta Tak Keluar Rumah
*Pemdes Wuled Intensifkan Sosialisasi
TIRTO - Pemerintah telah menetapkan kebijakan soal Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB) sebagai upaya menghambat penyebaran Covid-19. Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Desa (Pemdes) Wuled, Kecamatan Tirto karenanya melakukan sosialisasi dan edukasi intensif agar warganya mematuhi himbauan untuk tak keluar rumah kecuali sangat penting.
Kepala Desa Wuled, Wasduki mengatakan, protokol tentang menjaga jarak (social/physical distancing) telah coba diterapkan di wilayahnya. Protokol tersebut juga terus disosialisasikan ke warga melalui struktur kades, RT RW. Tak hanya itu, tim Pemdes Wuled juga melakukan sosialisasi mobile menggunakan mobil siaga desa yang dilengkapi pengeras suara.
"Kami himbau kepada semua warga Desa Wuled agar tidak keluar rumah, kecuali bagi yang punya kepentingan mendesak. Langkah ini diperlukan untuk menekan kemungkinan penularan virus corona," ungkap Wasduki kepada Radar, Jumat (3/4/2020).
Dijelaskan, upaya sosialisasi terus dilakukan, seperti halnya gerakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Dikatakan Wasduki, Pemdes Wuled telah memasang sebanyak 30 gentong di lokasi strategis guna memudahkan dan membudayakan warga untuk selalu cuci tangan dengan sabun.
"Warga harus kita biasakan untuk berperilaku sehat, nah tugas kita juga harus mendukung, mensupport hal itu. Bismillah, bersama kita bisa untuk menangkal pandemi virus corona ini," pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: