PBNU Ingatkan Khidmah Pengurus untuk Layani Umat
KOTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Tsaquf mengingatkan kepada jajaran pengurus di semua tingkatan bahwa tugas pengurus adalah menjalankan khidmah untuk melayani umat.
"PBNU saat ini sedang mempersiapkan program untuk tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) seperti keluarga maslahah seperti konsultasi nikah, kesehatan ibu dan anak, dan lain-lain pelaksananya adalah MWCNU," ujarnya dalam kegiatan pertemuan khusus dengan PCNU se-Pekalongan Raya yang berlangsung di Gedung Aswaja, Jumat (2/9/2022) sore.
Dikatakan, untuk itu semua perlu disiapkan secara khusus pelatihan bagi pengurus MWC yang bahkan pelatihan khusus akan melebihi dari kegiatan pelatihan kader. "Pengurus NU sekarang dan ke depan harus bisa melaksanakan program-program yang bersentuhan dengan umat," tegasnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil survei independen 50,5% penduduk Indonesia adalah warga NU. "Ini yang harus kita kerjakan dengan khidmah membantu pemerintah melalui berbagai jalur supaya berjalan baik. Jika negara punya agenda tentang kesehatan kita bantu demi kemaslahan bangsa dan negara," terangnya.
Lebih lanjut Pengasuh Pesantren Raudlout Tholibien Leteh Rembang itu menyampaikan, NU merupakan perkumpulan atau jamiyah yang bersifat menyantuni dan memperbaiki, sehingga kehadiran NU pada era sekarang ini adalah untuk membantu pemerintah dalam mencapai cita-cita dan tujuan bernegara.
"Dalam membantu pemerintah sesuai keputusan Muktamar ke-34, NU membangun sistem nasional yang meliputi sistem administrasi, sistem kaderisasi, dan sistem pelaksanaan program kerja yang alurnya sama mulai dari PBNU hingga Pengurus Ranting dan Anak Ranting NU di desa-desa dan kelurahan," terangnya.
Gus Yahya mengingatkan warga NU tidak boleh melupakan 'wadhifah asliyah' NU yakni khidmah diniyah, makanya dinamai Nahdlatul Ulama. "Mandat yang asli NU khidmah diniyah bukan yang lain," bebernya.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom menjelaskan, acara silaturahim PBNU dengan PCNU se-Pekalongan Raya dalam rangka sosialisasi berbagai kebijakan PBNU paska muktamar dan konbes. "Alhamdulillah PCNU Kota Pekalongan ditunjuk jadi tuan rumah dan ini kesempatan mengajak jajaran MWCNU se-Kota Pekalongan bisa ikut mendengar pengarahan dari Ketua Umum PBNU," pungkasnya.
Acara silaturahim yang juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU H Syaifullah Yusuf, dipandu oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil diikuti oleh 7 PCNU dan pengurus MWCNU se-Kota Pekalongan. (dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: