PDI P Buka Pendaftaran Penjaringan
**Balon Bupati/Wabup Pilkada 2020
KAJEN - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan resmi membuka pendaftaran penjaringan bakal calon (balon) Bupati/Wakil Bupati Pekalongan untuk Pilkada tahun 2020. Pendaftaran ini terbuka untuk umum dan gratis.
Pendaftaran penjaringan balon Bupati/Wakil Bupati dibuka sejak Rabu (18/9), pukul 14.00 WIB, hingga Senin (23/9), pukul 16.00 WIB.
Ketua DPC PDI Perjuangan Riswadi didampingi Ketua Tim Penjaringan Hadi Waluyo, dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumar Rosul, dalam jumpa pers, Rabu (18/9) siang, menerangkan, pembukaan pendaftaran penjaringan balon Bupati dan atau Wakil Bupati untuk Pilkada 2020 mengacu pada SK DPP Nomor 24 Tahun 2017. Menurutnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan mulai membuka penjaringan secara terbuka setelah ada Instruksi Nomor 356/IN/DPP/VIII/2019.
"Selaku pengurus partai di tingkat kabupaten hari ini DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan akan melaksanakan SK 24 tahun 2017 tentang mekanisme penjaringan dan penyaringan balon Bupati/Wakil Bupati masa bakti 2020-2024. Pendaftaran secara terbuka untuk umum dan gratis sejak hari ini pukul 14.00 WIB hingga tanggal 23 September pukul 16.00 WIB," ujar Riswadi.
Oleh karena itu, lanjut Riswadi, bagi kader terbaik dan masyarakat Kabupaten Pekalongan yang mempunyai keinginan atau mempunyai sumbangsih pemikiran untuk membangun Kabupaten Pekalongan yang lebih baik, maka PDI Perjuangan membuka diri untuk pendaftaran penjaringan dan penyaringan balon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2020. "PDI Perjuangan merupakan partai yang terbuka dan demokratis. PDI Perjuangan merupakan partai pelopor yang harus memberikan tauladan politik bagi masyarakat. Oleh karena itu mulai hari ini jam 14.00 WIB kami membuka pendaftaran secara terbuka dan demokratis," ujar dia.
Disinggung soal kriteria balon, Riswadi menyatakan kriteria sudah tertuang dalam SK tersebut. Kriteria itu bagian dari standar khusus dan minimal partai. Menurutnya, PDI Perjuangan tidak akan mempersulit asal selaras dengan visi dan misi partai.
"Kami tidak ada batasan. Justru minimal dua pasangan, untuk batas maksimal ndak ada, mau 100 atau berapa kami senang. Pendaftaran pun gratis. Kami sifatnya menjaring. Untuk penyaringan dan fit and proper test kewenangannya nanti di DPP," katanya. (ap5/yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: