PDIP Kendal Buka Kemungkinan Perpanjangan
*Hasil Pendaftaran, Jumlah Paslon Belum Penuhi Kuota
KENDAL - Pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati Pilkada Kendal 2020, di DPC PDI perjuangan Kendal resmi ditutup, Minggu (22/9) dinihari kemarin. Namun, dari 14 yang mengambil formulir pendaftaran, hanya 10 di antaranya yang mengembalikan sampai batas akhir, yakni 9 untuk posisi cabup dan hanya 1 cawabup. Karena kurang dari dua paslon, maka DPC PDIP membuka kemungkinan perpanjangan jadwal penjaringan.
Mereka yang mengembalikan formulir untuk posisi cabup, yakni Tino Indra Wardono (Ketua KNPI Jateng), Bambang Dwiyono (mantan sekda Kendal), Prapto Utono (mantan ketua DPRD Kendal), Khumaedi (Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia Kendal), Mashuri (pengusaha), Khaedar (pengusaha), Ulil Amri (ketua PC Ansor Kendal), Falah Widya Yoga Pratama (kader PDIP), dan Lestariyono (mantan kades Tratemulyo). Sedangkan satu orang lagi yakni Arif Budianto Sudibyo mendaftar posisi wakil bupati.
Wakil Bendahara DPC PDIP Kendal, Tri Purnomo mengatakan, sejak dibuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kendal 2020, sebanyak 14 orang yang mengambil formulir. "Namun, hingga hari terakhir pengembalian formulir Minggu (22/9) malam, hanya 10 yang mengembalikan formulir. Sembilan orang mendaftar sebagai calon bupati dan satu orang wakil bupati," katanya, Senin (23/9).
Ketua DPC PDIP Kendal, Akhmat Suyuti menerangkan, melihat komposisi pendaftar yang baru menghasilkan satu pasangan calon, maka tidak menutup kemungkinan dilakukan perpanjangan. Sebab, intruksi dari DPD PDIP Jateng maupun DPP PDIP, minimal terdapat dua pasang calon yang harus bersaing untuk diajukan ke DPP. "Kami akan konsultasi dengan DPD apakah akan dilakukan perpanjangan pendaftaran untuk mencukupi kuota dua pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Tidak menutup kemungkinan kami perpanjang lagi selama dua pekan," ungkapnya.
Salah satu pendaftar, Khaedar, mengembalikan formulir pada Minggu (22/9) malam. Dia mengaku mengambil formulir di PDIP Kendal, karena bisa mengusung pasangan sendiri tanpa berkoalisi dengan partai yang lain. "Saya mencalonkan untuk posisi bupati dan optimis mendapat rekomendasi. Motivasi saya mencalonkan diri agar Kendal menjadi lebih baik. Saat ini pembangunan di Kendal sudah baik dan mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik," kata dia.
Mantan Ketua DPRD Kendal, Prapto Utono yang juga mengembalikan formulir, mengaku motivasi dirinya mencalonkan diri yakni sebagai kader partai PDIP. "Sebagai warga Kendal, saya menginginkan kesejahteraan masyarakat bisa menjadi lebih baik," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi PDIP Kendal tersebut. (lid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: