PDM Bentuk Muhammadiyah Senior Care
KOTA - Sebagai wujud kepedulian kepada para sesepuh dan pejuang di lingkungan Muhammadiyah, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Pekalongan, membentuk kepengurusan Muhammadiyah Senior Care. Pembentukan ditandai dengan pengukuhan pengurus yang dilaksanakan di aula gedung Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah, Sabtu (25/7/2020).
Muhammadiyah Senior Care memiliki tugas untuk melakukan pendataan para sesepuh Muhammadiyah di Kota Pekalongan dan memberikan bantuan bagi mereka baik dari sisi kesehatan, sosial maupun sisi ekonomi. Kehadiran Muhammadiyah Senior Care juga dalam rangka membantu Pemkot Pekalongan dalam program bina lansia.
"Setelah dilantik, pengurus Muhammadiyah Senior Care akan melakukan pendataan dan melakukan silaturahmi kepada para sesepuh. Mereka juga bertugas memberikan bantuan dari berbagai bidang yang dibutuhkan. Ini bentuk kepedulian kami kepada para sesepuh Muhammadiyah yang dulu sudah turut berjuang bagi Muhammadiyah," tutur Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Pasrum Affandi.
Pembentukan Muhammadiyah Senior Care, lanjut Pasrum, merupakan instruksi langsung dari PP Muhammadiyah. Di Jawa Tengah, Kota Pekalongan menjadi yang pertama melakukan pengukuhan kepengurusan.
Menurutnya Pasrum, selain memberikan bantuan dan perhatian bagi para sesepuh kehadiran Muhammadiyah Senior Care juga untuk memfasilitasi komunikasi antar kader Muhammadiyah muda dengan para seniornya. Masukan dari para sesepuh menurutnya masih sangat diperlukan oleh kader muda Muhammadiyah.
"Kami ingin menyatukan antara yang senior dengan yang muda agar terjalin komunikasi yang baik dan mewujudkan estafet kepengurusan yang berkelanjutan. Kalau yang senior dihargai maka mereka juga akan melindungi yang muda. Sehingga ini bisa menjadi estafet dan upaya membangu Muhammadiyah tidak terputus antar generasi dan silaturahmi juga terus berjalan," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan M Saelany Machfudz yang hadir langsung dalam acara pengukuhan memberikan apresiasi kepada PD Muhammadiyah yang bergerak cepat membentuk kepengurusan Muhammadiyah Senior Care. Selain membantu Pemkot Pekalongan dalam program bina lansia, langkah tersebut sangat baik untuk menyatukan kader antara sesepuh dengan yang muda.
Pemkot Pekalongan, kata Wali Kota, juga memberikan perhatian khusus kepada para lansia yang sudah diatur dalam Perda Nomor 14 Tahun 2017. "Perda itu merupakan bukti Pemkot ingin mewujudkan kesetaraan kesejahteraan masyarakat tanpa diskriminasi psikis maupun fisik, termasuk usia," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih karena PD Muhammadiyah Kota Pekalongan bergerak cepat membentuk Muhammadiyah Senior Care. "Ini sangat bagus dalam rangka menyambungkan komunikasi antara sesepuh dengan yang muda-muda. Juga untuk membantu dan memberikan perhatian kepada mereka yang sudah turut berjuang untuk Muhammadiyah," kata Wali Kota.
Bersatunya kader senior dengan kader muda, menurut Wali Kota sangat penting untuk sebuah organisasi. "Dengan terbentuknya Muhammadiyah Senior Care harapannya para sesepuh Muhammadiyah dapat merasa semakin diperhatikan dan diayomi," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: