Pedagang di Pasar Mulai Abai Bermasker
KOTA - Kondisi kasus Covid-19 di Kota Pekalongan yang sudah menurun, berpengaruh pada ketaatan penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat di berbagai tempat. Salah satunya di lingkungan Pasar Darurat Sorogenen.
Dalam pantauan yang dilakukan petugas yang juga Koordinator Pasar Darurat Sorogenen, Bambang Santosa bersama Polisi Covid-19 belum lama ini, terlihat banyak pedagang yang tak bermasker. Dirinya yang mempunyai bertanggung jawab dalam hal keamanan, kebersihan dan ketertiban pasar, kemudian turut menyampaikan imbauan agar pedagang maupun pembeli tetap menerapkan prokes.
"Kondisinya memang begitu (banyak yang tak bermasker). Sehingga hari ini saya berkeliling sembari mengingatkan pedagang agar tetap menjaga prokes dengan menggunakan masker," terang Bambang yang juga biasa disebut Lurah Pasar.
Dia mengungkapkan, padahal sudah setiap hari petugas dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM maupun dari Polisi Covid-19 selalu memberikan imbauan agar tetap menjaga prokes sembari membagikan masker gratis bagi pedagang. Namun tetap saja masih ditemukan pedagang yang membandel.
"Alasannya mungkin karena kasus Covid-19 di Kota Pekalongan ini sudah mereda. Sehingga pedagang mulai tidak menggunakan masker. Bisa dikatakan memang mulai abai. Padahal di sini juga banyak pedagang yang dari luar kota. Imbauan dari kami atau dari Polisi Covid-19 sudah dilakukan secara rutin, setiap hari," ujarnya.
Tak hanya terkait masker maupun penerapan protokol kesehatan, dirinya juga turut mengajak pedagang untuk mengikuti vaksinasi. Dari data Dindagkop UKM, pada September lalu sudah digelar vaksinasi di Pasar Darurat Sorogenen. Dari alokasi 400 dosis vaksin, terpakai 242 dosis. "Kami juga terus mengajak pedagang untuk vaksin, terutama yang lansia," katanya.
Salah satu pedagang pasar setempat, Machfud mengaku tetap khawatir terhadap virus Covid-19 meskipun kasus saat ini sudah menurun. Tetapi dia mengakui terkadang lupa untuk menggunakan masker.
"Memang saya menyadari virus Corona masih ada dan merasa khawatir tertular. Saya sudah vaksin dosis pertama. Insya Allah besok-besok saya akan memakai masker," ucap Machfud.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: