Dampak Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso

Dampak Banjir, Ratusan Hektare Sawah Terancam Puso

TERDAMPAK BANJIR: Area persawahan di Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, terendam banjir. Jika dalam tiga hari tanaman padi terus menerus terendam banjir terancam puso. Hadi Waluyo.

WONOKERTO - Banjir membawa duka bagi petani padi di Kabupaten Pekalongan. Area sawah seluas 435 hektare terdampak banjir, dan hingga saat ini masih ada 236 hektare sawah yang terkena banjir belum surut.

Padahal, jika dalam waktu tiga hari tanaman padi terendam banjir akan rawan puso atau gagal panen.

Eko, warga Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Rabu (26/2/2020), mengatakan, puluhan hektare sawah di Desa Werdi terendam banjir cukup tinggi sejak Senin (24/2/2020), sehingga area persawahan tampak seperti danau buatan.

"Imbas banjir tanaman padi mati di sini, karena tanaman 'klelep' sejak hari Senin hingga sekarang," terang dia.

Untuk sawah dengan luasan satu iring saja, biaya produksi yang dikeluarkan petani sekitar Rp 6,5 juta. Sehingga, kerugian petani perhektare jika tanamannya mati dari total biaya produksi saja bisa mencapai Rp 8 juta hingga Rp 10 juta.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan Siswanto, dikonfirmasi kemarin, menyatakan, pertanahan padi terdampak banjir per 25 Februari 2020 seluas 435 hektare. Namun hingga kemarin, kata dia, seluas 236 hektare sawah masih terdampak dan sisanya sudah surut.

Diterangkan, di Kecamatan Sragi sawah terdampak banjir seluas 319 hektare. Hingga saat ini, kata dia, banjir di 229 hektare sawah sudah surut, dan sisanya 90 hektare sawah masih terkena banjir.

Di Kecamatan Siwalan, kata dia, 116 hektare sawah terdampak banjir. Di kecamatan ini 37 hektare sawah yang kebanjiran sudah surut, dan 129 hektare sawah masih terendam banjir.

"Untuk Kecamatan Wonokerto yang masih terendam sekitar 17 hektare," kata dia.

Disebutkan, jika tanaman padi terendam lebih dari tiga hari terus menerus dikhawatirkan akan mengalami puso. "Umur tanaman padi antara 10 hari hingga 45 hari. Mudah-mudahan hari ini surut, sehingga tanaman padi bisa selamat," harap dia. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: