Peduli Dampak Pandemi, Bank Pekalongan Beri Bantuan

Peduli Dampak Pandemi, Bank Pekalongan Beri Bantuan

KOTA - Pada acara undian tabungan yang digelar hari ini Kamis (22/10/2020) di kantor setempat, Bank Pekalongan memberikan bantuan pendidikan kepada 15 pelajar SPMP yang orang tuanya terkena dampak Covid-19. Demikian disampaikan ketua panitia undian, Erna Afriyanti SH kepada Radar.

"Alhamdulillah, kami diizinkan menggelar undian tabungan. Namun karena masih suasana pendemi, acara digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.

Diantaranya jumlah yang akan menghadiri acara dibatasi 20 orang saja. Sebelum masuk tempat acara, mereka akan dicek suhu tubuhnya, wajib memakai masker, harus cuci tangan memakai sabun atau menggunakan hand sanitizer, dan tempat duduknya diatur biar berjarak, serta tidak ada jabat tangan.

"Nanti dalam rangkaia acara juga tidak ada hiburan dan tidak berjabat tangan. Namun kami isi dengan acara undian tabungan berupa dua Honda Vario 125 CBS, dua Kulkas Maspion URG-168LE, dua TV LED TCL L32D3000A, dua Mesin Cuci Toshiba VH-75MN-WW fan dua Sepeda MTB Type 26," beber Erna yang juga direktur Bank Pekalongan.

Yang menarik lagi, tambah Erna, Bank Pekalongan memberikan bantuan pendidikan kepada 15 pelajar SPMP yang orang tuanya terkena dampak Covid-19. "Masing-masing anak akan mendapatkan tabungan sebesar Rp 200 ribu. Tujuannya untuk meringankan beban orang tuanya," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Pekalongan H Agus Djunaedi SE menambahkan, meski masih suasana pandemi, Bank Pekalongan tetap berkomitmen memberikan layanan terbaiknya kepada nasabah, salah satu wujudnya dengan tetap menggelar undian tabungan yang sudah menjadi kegiatan rutin Bank Pekalongan. "Dengan tetap menggelar undian tabungan, tentunya loyalitas nasabah terjaga. Bahkan sangat berpotensi menambah jumlah nasabah yang menabung di Bank Pekalongan," tukasnya.

Hal ini selaras dengan program pemerintah tentang bulan inklusi keuangan. Yakni ajakan dari pemerintah kepada masyarakat untuk gemar menabung uangnya di bank. "Kami harapkan bisa meningkatkan jumlah masyarakat untuk memanfaatkan jasa perbankan di Bank Pekalongan. Apalagi Bank Pekalongan sedang bertransformasi menjadi Bank Pekalongan Syariah," pungkasnya. (dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: