Meriahnya Pesta Kembang Api di Jembatan Plengkung Kali Kuto

Meriahnya Pesta Kembang Api di Jembatan Plengkung Kali Kuto

*317 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Semarang-Batang

SEMARAK - Semarak pesta kembang api di Jembatan Kali Plengkung Kali Kuto yang dilakukan PT Jasamarga Semarang-Batang, tak ganggu pengguna jalan yang melintas.

KENDAL - Malam pergantian tahun 2019 ke 2020 di Kabupaten Kendal, Selasa (31/12) malam, tak hanya digelar oleh pemerintah daerah setempat, melainkan juga dilakukan berbagai pihak. Seperti halnya PT Jasamarga Semarang-Batang, yang menggelar acara pergantian tahun itu dengan semarak pesta kembang api di Jembatan Plengkung Kali Kulo perbatasan Kendal-Batang.

Warna merah jembatan plengkung itu tampak begitu indah dan menawan saat mendapatkan pancaran warna-warni kembang api yang silih berganti meluncur dan meledak di atas jembatan tersebut. Pesta kembang api pergantian tahun itu disaksikan oleh jajaran direksi PT Jasamarga dan ratusan warga.

Perayaan tersebut pun tak menggangu para pengguna jalan yang melintas di jalur tol pada arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebelum acara di mulai, seluruh karyawan dan direktur mengadakan makan bersama sambil diiringi musik untuk menunggu detik-detik malam pergantian tahun.

Direktur utama PT Sasamarga Semarang Batang, Arie Irianto memastikan kegiatan malam pergantian tahun di Jembatan Plengkung Kali Kuto itu tak mengganggu bagi para pengguna jalan tol.
"Bahkan pada meski diguyur hujan, kondisi jalan tetap baik dan arus kendaraan yang melintas lancar," katanya.

Untuk arus lalu lintas (lalin) yang melintas di jalan tol Semarang Batang pada arus mudik Nataru, terhitung sejak tanggal 20 sampai 30 Desember, tercatat sebanyak 317 ribu kendaraan. Sedang perikraan puncak arus balik Nataru akan terjadi pada tanggal 2 Januari.

"Namun kalau tanggal 2 Januari tersebut masih landai, maka dapat dipastikan puncak arus balik Nataru akan terjadi pada tanggal 6 Januari," katanya.

Pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu mengontrol saldo kartu e-tol. Karena jika tidak, maka nantinya dapat menghambat bagi pengguna jalan tol sendiri. Selain itu siapkan kondisi fisik, patuhi rambu-rambu lalin, turunkan kecepatan ketika kondisi hujan sekalipun kondisi jalan bagus. Pihaknya juga tak menepis tidak menutup kemungkinan ketika hujan deras akan ada genagan air di jalan tol.

"Hati-hati dalam berkendara, cek kondisi fisik kendaraan dan kurangi kecdepatan jika hujan deras, karena akan membehayakan pengendara jika tidak mengurangi kecepatan," pesannya.(lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: