iklan banner Honda atas

Tunggu, Alun-alun Kaliwungu Bakal Direvitalisasi

Tunggu, Alun-alun Kaliwungu Bakal Direvitalisasi

*Bupati Minta Dukungan Masyarakat

KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal akan melakukan revitalisasi pembangunan Alun-alun Kaliwungu dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk lebih memperindah wilayah yang dikenal dengan sebutan Kota Santri tersebut.

"Revitalisasi akan digarap dalam waktu dekat ini, agar Kaliwungu bisa terlihat lebih indah dan lebih baik lagi, sehingga nantinya tidak hanya untuk tempat perdagangan saja, tetapi juga dapat difungsikan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan bagi masyarakat," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto, kemarin.

Dico mengungkapkan, bahwa revitalisasi Alun-alun Kaliwungu dan RTH ini menjadi salah satu prioritas dari pemerintahanya. Untuk merealisasikan pembangun revitalisasi pembangunannya perlu adanya didukungan dari masyarakat, para kiai dan dan stakeholder pemerintah di Kecamatan Kaliwungu.

"Kami juga meminta dukungan dari masyarakat Kaliwungu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh pihak terkait, agar pembangunan yang akan dilaksanakan pada akhir 2022 sampai 2023 ini dapat terlaksana dengan baik," terang Bupati.

Terkait dengan nasib para pedagang yang berjualan di Alun-alun Kaliwungu, lanjut Dico, mereka akan direlokasi di Kawedanan Kaliwungu, yang nantinya juga dibangun lebih baik lagi. Dengan revitalisasi alun-alun plus RTH maka akan lebih meningkatkan tiga faktor. Pertama dapat meningkatkan angka kebahagiaan masyarakat, karena saat datang berkunjung di alun-alun merasa senang dengan keindahannya.

"Kedua, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan yang ketiga adalah dapat menjadi icon, sehingga bisa meningkatkan nilai plus di wilayah Kecamatan Kaliwungu," ujarnya.

Sementara itu,Pengurus Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu, KH Asroi Tohir menyambut baik niat Pemkab Kendal untuk merevitalisasi Alun-alun Kaliwungu agar terlihat lebih Indah. Ia meminta kepada para pengrus masjid dan para pemangku di Wilayah Kaliwungu, untuk mendukung program tersebut dengan memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat.

"Mari kita dukung program prioritas pemerintah ini, terutama camat dan para Kepala desa, agar menginformasikan hal ini kepada masyarakatnya, dan memberikan pengertian kepada para pedagang yang berjualan, agar pembangunan revitalisasi ini dapat berjalan baik," ucapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: