Alhamdulillah, Bulan Depan Vaksin Covid Mulai Beredar

Alhamdulillah, Bulan Depan Vaksin Covid Mulai Beredar

Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang juga merupakan Anggota Dewan Negara China juga telah mengusulkan dan memberikan lampu hijau agar perusahaan negeri tirai bambu berkolaborasi dengan perusahaan Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai manufacturing hub untuk vaksin di Asia Tenggara.

"China bersedia bekerja sama dengan Indonesia dalam penelitian, produksi dan distribusi vaksin, serta mendukung pertukaran antar lembaga penelitian medis terkait untuk membantu memastikan akses ke vaksin yang terjangkau di seluruh kawasan dan di seluruh dunia," kata Wang Yi.

Sementara itu Menko Luhut menyambut baik hal tersebut dan berharap lebih banyak kerja sama kedua negara tak hanya di bidang riset tapi hingga pertukaran dokter dan tenaga kesehatan.

"Saya ingin lebih banyak kerja sama antarrumah sakit, pertukaran dokter dan tenaga kesehatan, kolaborasi riset dan teknologi antara kedua negara," tutur Luhut.

Vaksin dari ketiga perusahaan asal China itu diketahui sudah masuk pada tahap akhir uji klinis tahap ketiga dan dalam proses mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) di sejumlah negara.

Cansino melakukan uji klinis tahap ketiga di China, Arab Saudi, Rusia, dan Pakistan. G42/Sinopharm melakukan uji klinis tahap ketiga di China, Uni Emirat Arab (UEA), Peru, Moroko dan Argentina. Sementara itu Sinovac melakukan uji klinis tahap ketiga di China, Indonesia, Brazil, Turki, Banglades, dan Chile.

Emergency Use Authorization dari Pemerintah China telah diperoleh ketiga perusahaan tersebut pada bulan Juli 2020. Pemerintah UAE ikut memberikan Emergency Use Authorization kepada G42/Sinopharm.

Tim inspeksi yang terdiri dari unsur BPOM, Kementerian Kesehatan, MUI dan Bio Farma juga dijadwalkan akan bertolak ke China pada 14 Oktober 2020 untuk melihat kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin produksi Sinovac, dan Cansino.

Sementara itu data untuk vaksin G42/Sinopharm akan diambil dari data uji klinis di UAE karena diproduksi di sana. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan kehalalan vaksin Sinovac dan Cansino akan dijamin melalui partisipasi MUI dalam proses pengujian data, begitu juga dengan kehalalan vaksin G42/Sinopharm.

"MUI-nya Abu Dhabi sudah menyatakan no issue dengan kehalalan vaksin G42," tutup Honesti. (ant/ngopibareng)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: