Tunggu, Wisata Ikonik di Wonokerto Disiapkan

WONOKERTO - Keberadaan tanggul penahan rob di Kecamatan Wonokerto ternyata menjadi magnet bagi warga yang ingin berekreasi melepas penat. Karena itu, warga termotivasi untuk mengembangkan wisata desa di kawasan pantai.

Keberadaan tanggul yang membentang sepanjang garis pantai itu memang menjadikan Wonokerto Wetan dan sekitarnya terbebas dari rob. Karena itu, pembenahan lingkungan dan kebersihan kawasan itu juga terus digalakkan di tiap desa menuju akses tanggul dengan jarak 3 Km dari Jembatan Wonokerto Wetan. Apalagi, tiap Jumat dan Minggu ratusan orang mengunjungi kawasan ini untuk berekreasi.

"Kebersihan lingkungan akan terus kita galakkan, termasuk penghijauan lingkungan dengan menanam bunga tanaman hias di sepanjang tanggul sungai. Ke depan akan kita gerakkan masyarakat guna mempercantik jalan yang masih terkesan kumuh," ungkap Camat Wokokerto, Esy Pusiana kepada radar di kantornya, kemarin.

Jembatan gantung dengan menggunakan bambu di atas Sungai Mrican yang merupakan penghubung antara Desa Wonokerto Kulon ke Desa Api-api menjadi daya tarik untuk wahana spot selfi anak-anak milenial. "Kita akan support supaya karang taruna dan desa menyiapkan serta menindaklanjuti desa wisata di wilayah Kecamatan Wonokerto," ujar Esy.

Perempuan berkacamata ini mengharapkan peluang dan potensi wisata pantai terus digenjot guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Seperti halnya ikan asin dan hasil tangkapan nelayan yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi wisata pantai. "Insya Allah jelang tahun 2021 Wonokerto akan mempunyai ikon wisata yang dapat diandalkan," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kasi Pemerintahan, Muhtar. Dikatakan, setiap desa sekitar harus mempersiapkan BUMDes wisata yang dapat mengelola manajemen wisata. Di masing-masing desa didorong untuk berinovasi dalam pengembangannya.

"Penataan pasar di sekitar wisata akan kita tata dengan baik, sementara rencana normasilasi sungai Mrican yang saat ini mengalami sendimentasi masih menunggu. Semoga cepat terealisasi sehingga menjadikan sungai Mrican dapat lancar," pungkasnya. (jun)

Sumber: