Prof Din Syamsudin Tandai Peletakan Batu Pertama Asrama Ustazah IMBS Pekajangan

Prof Din Syamsudin Tandai Peletakan Batu Pertama Asrama Ustazah IMBS Pekajangan

PELETAKAN - Prosesi peletakan batu pertama asrama ustazah oleh Prof Dr KH Din Syamsudin MA, Minggu (8/3/2020).

KEDUNGWUNI - Dalam kunjungannya di Pekajangan Kabupaten Pekalongan, Minggu (8/3/2020), sosok kharismatik Prof Dr KH Din Syamsudin MA turut menyambangi International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftahul Ulum Pekajangan dan melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan asrama ustazah.

Sebagai pondok pesantren muhammadiyah berbasis internasional, bukan kali pertama bagi IMBS Miftahul Ulum Pekajangan dalam menyambut kehadiran tokoh-tokoh penting nasional bahkan internasional. Usai mengisi pengajian di Masjid At Taqwa Pekajangan, Prof Dr KH Din Syamsurin MA ikut melihat perkembangan IMBS yang tiap tahunnya semakin pesat.

Mudir IMBS Miftahul Ulum, Ustaz Sumarno MPdI menuturkan, pembangunan asrama ustazah tahun 2020 ini menjadi proses pembangunan tahap III setelah sebelumnya membangun asrama santriwati I dan II. Pembangunan tersebut menelan biaya sebesar Rp450.000.000 dengan rincian 2 lantai berisikan 12 kamar yang menghabiskan waktu proses pembangunan selama 5 bulan.

"Untuk sumber pendanaan kami terima dari wakaf masyarakat. Dan alhamdulillah cukup banyak masyarakat yang ikut tergerak memberikan hartanya untuk pembangunan pondok kita ini," tutur dia.

Saat ini IMBS Miftahul Ulum Pekajangan memiliki jumlah santri sebanyak 440. Jumlah tersebut setiap tahun semakin bertambah, namun karena terbatasnya ruang pihaknya tetap harus membatasi jumlah calon santri pendaftar. "Kami masih berharap semoga akan ada lebih banyak lagi para wakif yang bersedia memberikan wakafnya di IMBS," imbuhnya.

Dengan didampingi Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan, HM Irzal Fadholi SThI MPd MPdI, mudir, serta para wakil Mudir, Prof Din Syamsudin turut memberikan pesan-pesan di sela prosesi peletakan batu pertama ini.

"IMBS Miftahul Ulum Pekajangan harus mampu menjadi lembaga pendidikan yang terdepan dan berkemajuan. Para santri harus dibekali ilmu-ilmu yang berimbang antara ilmu agama dan ilmu umum sebagai mana nama pesantren Miftahul Ulum," ujar Prof Din. Tak hanya itu, pesan untuk senantiasa menjaga akhlakul karimah juga harus menjadi modal utama bagi seluruh komponen yang hidup di pesantren.

Sebagai pesantren modern, IMBS Miftahul Ulum Pekajangan ingin mewujudkan cita-cita besar dalam mensyiarkan pendidikan Islam yang berkemajuan, sesuai dengan cita-cita mulia persyarikatan Muhammadiyah. (yak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: