Program Serbuan Vaksinasi Diserbu Ribuan Warga
KOTA - Ribuan warga menyambut antusias kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 secara massal yang diselenggarakan Kodim 0710/Pekalongan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Polri, dan sejumlah rumah sakit di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Sabtu (10/7/2021).
Mereka berdatangan tak hanya dari Kota Pekalongan, tetapi juga dari kabupaten tetangga. Misalnya saja Istiawati (45), dari Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Dia datang bersama sang suami untuk ikut vaksinasi Covid-19. "Saya dan suami sejak jam 7 pagi tadi datang ke sini untuk ikut vaksinasi. Tadi sudah mendaftar, ini tinggal menunggu giliran dipanggil," ungkapnya.
Demikian pula disampaikan Sugiyanto (55), warga Bendan Kergon, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Begitu mendengar ada vaksinasi Covid-19 gratis yang diselenggarakan secara massal di Lapangan Mataram, dia semangat ikut. Sebelumnya, dia sebelumnya hendak ikut vaksinasi di Puskesmas setempat. Namun tidak jadi karena saat itu kondisi badan kurang fit. "Bismillah, ini rencana mau ikut vaksinasi di sini. Ikhtiar semoga tetap sehat, mumpung ada kesempatan," ujarnya.
Banyaknya warga yang akan ikut vaksinasi di lokasi tersebut, membuat petugas harus berulangkali mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan. Begitu ada warga yang terlihat berkerumun, petugas langsung meminta untuk menjaga jarak.
Dalam vaksinasi massal ini sendiri, ada tiga buah tenda berukuran besar yang digunakan sebagai tempat vaksinasi. Lokasinya berada di tiga sisi lapangan Mataram.
Dandim 0710/Pekalongan Letkol CZi Hamonangan Lumban Toruan melalui Kasdim Mayor Inf Raji mengungkapkan kegiatan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan bersama antara TNI, Polri dan Dinas Kesehatan di Lapangan Mataram Kota Pekalongan menyasar masyarakat umum agar bisa ikut serta menyukseskan program vaksinasi dari pemerintah.
Mayor Raji menyebutkan, dalam kegiatan serbuan vaksinasi ini pihaknya menargetkan kuota minimal 2000-2500 orang untuk bisa divaksin.
"Kuota hari ini minimal 2000 maksimalnya sampai dengan 2500 berbatas waktu dari pukul 08.00-13.30 WIB. Antusias masyarakat sangat luar biasa, bahkan kami sampai meminta mereka menunggu (pendaftaran) sampai pukul 12.00," ungkapnya.
Raji menambahkan, apabila petugas kesehatan yang berjumlah 11 orang vaksinator diturunkan hari itu masih mampu, maka pendaftaran vaksinasi akan dibuka kembali, sampai semua warga yang sudah datang bisa terlayani.
"Harapan kami sampai kegiatan ini selesai bisa melebihi target sehingga masyarakat bisa tervaksinasi semua untuk membantu Pemkot Pekalongan menyukseskan program vaksinasi," katanya.
Dia kembali menegaskan, meskipun nantinya masyarakat sudah divaksinasi, mereka diminta tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat yakni selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan selalu menjaga kesehatannya agar terhindar dari penularan dan penyebaran virus Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dr Slamet Budiyanto SKM MKes menjelaskan terkait dengan akselerasi cakupan, sesuai instruksi pemerintah pusat, bahwa sasaran masyarakat yang divaksin adalah 1 juta setiap harinya.
Budiyanto mengungkapkan bahwa, saat ini untuk pelaksanaan vaksinasi, ada kebijakan baru terkait dengan sasarannya yang saat ini sudah masuk tahap III untuk masyarakat umum dan masyarakat beresiko termasuk remaja berusia 12-17 tahun.
"Tapi di Kota Pekalongan vaksinasi untuk remaja masih kami kaji karena kami masih fokus pada sasaran yang lain (masyarakat umum usia 18 tahun ke atas dan lansia).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: