Meski Pandemi, Remaja Jenggot Antusias Ikut Penyuluhan Kesehatan

Meski Pandemi, Remaja Jenggot Antusias Ikut Penyuluhan Kesehatan

KOTA PEKALONGAN- Posyandu Remaja Pashmina (Posyandu Remaja Aktif Berstamina Cegah Anemia) Kelurahan Jenggot kembali melakukan penyuluhan kesehatan remaja yang digelar dilokasi MCK Rw 10 kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat (27/11/2020). Antusias remaja nampak disana, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan kegiatan berjalan kondusif.

Kartika Pratiwi Buana Santi selaku koordinator kesehatan remaja Puskesmas Jenggot ketika ditemui di lokasi kegiatan, mengatakan, sejak lounching Februari lalu, ini kali ketiga pasca pandemi posyandu di Kelurahan Jenggot dibuka. Dengan menghadirkan kegiatan yang lebih berinovasi, kegiatan ini mencoba merangkul seluruh elemen remaja yang ada di kelurahan Jenggot.

"Disini kita isi dengan selingan ice breaking, yang terpenting kegiatan disini lebih pada pengukuran kesehatan remaja mulai dari tinggi badan, lingkar panggul, dan lainya. Pengukuran keseluruhan dari status kesehatan, kemudian test sehingga nanti ketika pantau tumbuh kembang supaya maksimal. Kita juga melakukan pengawalan baik penyuluhan kesehehatan, dengan merangkul semua organisasi kesehatan remaja di kelurahan Jenggot, seperti IPPNU, Karang Taruna, PIK Remaja, kebetulan baru satu lokasi yakni di RW 10," jelas Kartika.

Antusias nampak disana, dimana kebanyakam peserta sendiri berkutat di usia 10 tahun hingga 18 tahun. Dari target peserta dikisaran 25-30 anak namun demikian yang ikut serta hingga 50.

"Kreteria remaja sendiri mulai dari remaja awal, tengah dan akhir. Dan kita memang target mulai dari remaja awal, mengingat remaja awal sendiri dinilai memiliki sensasi dan keingintahuan yang masih menggebu-nggebu, kalau tidak dikawal dengan baik dan kalau mereka cari tau sendiri justru malah bahaya. Kalau kita mampu mengawal dari sekarang, paling tidak mereka pulang ada ilmu sedikit, dan kita motivasi kalau ada sesuatu bisa konsultasi ke puskesmas karena kita ada kegiatan PIK remaja," tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut juga selalu diselipkan sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan. Mulai dari sosialisasi dan penerapan 3 M hingga penempelan stiker adaptasi kebiasan baru juga dilakukan disana.

Ditempat yang sama selaku materi kegiatan, Direktur Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, Ida Baroroh, S.SiT,M.Kes, didampingi Wakil Direktur 3 Maslikhah, S.SiT,M.Kes, menjelaskan, ada empat materi pokok yang disampaikan dalam kesempatan ini. Meliputi tips cara menjaga kesehatan Reproduksi untuk remaja, materi sistem Reproduksi untuk organ reproduksi, kemudian Menstruasi dan terakhir Pemenuhan gizi pada remaja.

"Kita konsep penyampaian lebih menarik dengan free test dulu, untuk mengetahui pengetahuan anak basicnya seperti apa, kemudian free testnya kan kita tahu dari 4 materi itu sehingga kita tahu mereka sudah tahu apa dulu, kemudian kita paparkan kemudian baru kita diakhir evaluasi untuk pos tesnya," urainya.

Pihaknya berharap kegiatan ini tidak hanya sekali, semoga berkelanjutan, mungkin dengan tema-tema yang lebih menarik lagi untuk remaja. Semoga juga kegiatan ini kata dia tidak hanya disini tetapi juga ditempat lain, mengingat juga kan sekarang lagi masa pandemi anak-anak juga tidak berangkat sekolah, sehingga kegiatan di manfaatkan untuk hal-hal yang positif. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: