PT BPR BKK Kendal Gelar Undian Gebyar Tamades 2021
KENDAL - PT BPR BKK Kendal (Perseroda) menggelar undian Gebyar Tamades Tahun 2021, Senin (20/12/2021) di Kantor Pusat PT BPR BKK Kendal. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Gebyar Tamades di tengah pandemi ini dilakukan dengan cukup sederhana dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Acaranya disiarkan langsung melalui kanal youtube BPR BKK Kendal. Yang beruntung meraih hadiah utama mobil Daihatsu Sigra adalah Sri Ani Lestari, nasabah PT BPR BKK Kendal Cabang Limbangan warga Kampung Pasar RT1, RW4, Kecamatan Limbangan. Sedangkan dua hadiah motor Honda Beat masing-masing diraih oleh Lusia Ratna Dwi Kusumawati nasabah PT BPR BKK Kendal Cabang Boja warga Simbang RT 07, RW 05 dan Muh Yuri nasabah BPR BKK Kendal Cabang Brangsong warga Rejosari, RT06, RW05. Selain itu masih ada hadiah 14 mesin cuci dan hadiah menarik lainya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal melalui peningkatan UMKM yang berdaya saing terus digencarkan. Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya pelaku UMKM untuk menabung Tamades di PT BPR BKK Kendal (Perseroda) dan menjadi mitra kredit dalam mengembangkan usahanya.
"PT BPR BKK Kendal (Perseroda) menjadi solusi keuangan bagi masyarakat Kabupaten Kendal dan sekitarnya. PT BPR BKK Kendal dari kita untuk kita, sukses selalu untuk PT BPR BKK Kendal," katanya.
Gebyar Tamades dihadiri oleh Kepala Biro Provinsi Jawa Tengah Edi Sulistiyo Bramiyanto, Kabag Perekonomian Kendal Muhammad Eko, dan Direktur Umum dan Kepatuhan Herisanto, serta Kasi pengelolaan Sumber Dana Kesejahteraan Sosial (PSDKS) Dinsos Provinsi Jawa Tengah Harjanto. Selain itu diikuti secara live streaming oleh Asisten II Bidang Perekonomian Sekda Prov Jateng Peni Rahayu.
Kepala Biro Provinsi Jawa Tengah Edi Sulistiyo Bramiyanto mengatakan, aset PT BPR BKK Kendal cukup besar Rp 358 miliar, dan tingkat kesehatan BPR BKK Kendal sehat. Pasar BPR BKK adalah kelas mikro kecil dan menengah, tetapi utamanya tetap pada mikro kecil. Sehingga pasar tersebut tetap menjadi hal yang diutamakan. Karena BPR BKK akan berkembang dan besar, baik kredit dan pendapatan dan sebagainya karena adanya loyalitas para nasabahnya.
"Kemudian penilaian dari manajemen terhadap pola pemberian kredit diterapkan secara optimal. Terbukti labanya adalah Rp 10, 9 miliar. Ini hebat, hampir Rp 11 miliar, ditengah pandemi dengan aset Rp 358 miliar. Tahun lalu mendapatkan deviden sebesar Rp 5,2 miliar. Luar biasa besar. Tingkatkan terus perjuangan direksi bersama manajemen untuk terus mengabdi kepada masyarakat," pintanya.
Edi Sulistiyo mengungkapkan, subtansi lahirnya BUMD tugas utamanya adalah bisa mengangkat perekonomian daerah. Kemudian BUMD harus memberikan profit dan bisa mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Ia berharap BPR BKK Kendal intens menjalin kemitraan dengan UMKM, karena UMKM ini paling terdampak terhadap pandemi.
"Berikan kemudahan-kemudahan dan relaksasi pada UMKM tentunya dengan batas-batasnya sesuai perhitungan. Saya yakin UMKM di Kendal akan memberikan apresiasi atas apa yang diberikan oleh BPR BKK Kendal kepada pelaku UMKM di Kendal." ungkapnya.
KINERJA KEUANGAN TUNJUKAN TREN POSITIF
Penyelenggaraan undian Tamades sebagai bentuk apresiasi dari PT BPR BKK Kendal (Perseroda) kepada para nasabah baik penabung Tamades maupun Deposito. Kinerja PT BPR BKK Kendal (Perseroda), untuk realisasi November 2020-November 2021, secara kinerja keuangan semuanya menunjukkan angka yang positif. Aset November 2020 sebesar Rp 334.169.527.000,- realisasi November 2021 tumbuh menjadi Rp 358.132.419.000.
"Atau secara nominalnya mengalami pertumbuhan aset sebesar Rp 23.962.892.000,-. Secara prosesntase tumbuh sebesar 7,17 persen," kata Direktur Utama BPR BKK Kendal Akhmad Mundolin.
Kemudian dana masyarakat juga mengalami pertumbuhan. Yakni November 2020 sebesar Rp 285.781.695.000,- tumbuh menjadi Rp 307.013.965.000,- atau secara nomila tumbuh sebesar Rp 21.232.270.000,-. Secara prosentase tumbuh sebesar 7,43 persen. Ini juga diikuti dengan tumbuhnya jumlah nasabah. Untuk dana masyarakat, November 2020 sebanyak 20.805 orang dan November 2021 menjadi 29.688 orang. Pertumbuhan lainya juga ditunjukan dalam penyaluran dana atau kreditnya. Posisi November 2020 kredit di BPR BKK Kendal sebesar Rp 199.316.580.000,- dan November 2021 tumbuh menjadi Rp 211.237.663,-. Atau tumbuh sebesar Rp 11.921.083.000,-. Secara prosesntase kredit tumbuh sebesar 5,98 persen. Indikator lainya, pendapatan juga tumbuh. Meskipun di era pandemi, secara angka BPR BKK Kendal mampu mengoptimalkan pendapatan. Yakni tumbuh sebesar Rp 479.764.000.
"Laba juga alami pertumbuhan, November 2020 dibanding November 2021 juga tumbuh sebesar Rp 281.107.000,-. Semua angkanya menunjukka pertumbuhan positif. Ini patut kita syukuri, karena di tengah pandemi kita masih bisa mengoptimalkan pendapatan meski jumlahnya tak terlalu besar tetapi tetap mengalami pertumbuhan. Ini semua berkat dukungan dari semua nasabah PT BPR BKK Kendal (Perseroda)," tukas Mundolin.
Berbagai penghargaan pun diraih oleh PT BPR BKK Kendal. Yakni penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah sebagai peraih juara harapan III BPR BKK Award se Jawa Jawa Tengah. Kemudian BPR BKK Kendal juga mendapatkan penghargaan TOP BUMD. Penghargaan nasional dari Majalah Top Bisnis Indonesia, dengan meraih tiga penghargaan sekaligus dengan predikat bintang lima.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
