PTS Online Terkendala Bandwidth
*SMPN 2 Pekalongan
KOTA - Masa pandemi yang tidak kunjung berakhir, membuat sistem pendidikan berubah drastis termasuk Penilai Tengah Semester (PTS) yang dilakukan oleh SMPN 2 Pekalongan. Karena belum menerapkan pembelajara tatap muka, SMPN 2 melaksanakan PTS secara online. Sempat terkendala di hari pertama, hari kedua PTS berjalan dengan baik.
Kepala SMPN 2 Pekalongan, Heni Daryani mengatakan, kegiatan PTS pada hari pertama sempat mengalami kendala pada bandwidht meskipun bisa diselesaikan dengan baik. Kondisi tersebut cukup mengganggu dan menjadi bahan evaluasi untuk sekolah.
Dia menjelaskan, jumlah siswa SMPN 2 Pekalongan ada 586 untuk kelas 7,8 dan 9, dan pada hari pertama semua siswa ditambah guru serentak masuk ke aplikasi untuk mengikuti dan memantau PTS dalam waktu yang sama, sedangkan bandwidth yang dimiliki hanya 50 mbps. Idealnya dengan jumlah user tersebut dibutuhkan kurang lebih 100 mbps. Kuota tersebut tidak bisa menampung lebih dari 500 peserta.
"Jadi imbasnya seperti ini, siswa yang sinyalnya kurang kuat dari rumahnya, akhirnya ada kendala. Ada yang baru mengerjakan 16 soal tidak bisa nambah karena loading terus, ada yang kesulitan masuk dan seterusnya. Tetapi sebagian juga ada yang lancar sampai selesai" ungkap Heni.
Belajar dari evaluasi PTS hari pertama, sekolah merencanakan pada hari ke dua akan menggunakan sistem shift sehingga siswa bisa masuk pada aplikasi secara bergantian dan semua bisa diakomodir. "Tiap sesi hanya akan ada 250 user, sehingga semua siswa bisa mengakses dan mengerjakan PTS dengan lancar,"imbuhnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya PTS semua peserta didik dapat mengikuti dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan penuh semangat. Walaupun kondisi darurat, siswa diharapkan memiliki kesadaran tetap belajar sebagai kebutuhan.(mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: