Puluhan Anak Ikuti Uji Kompetensi Tari
BOJONG - Sebanyak 60an anak se Kabupaten Pekalongan mengikuti uji kompetensi tari yang diselenggarakan oleh LKP Sanggar Tari Mekar Budaya, Selasa (19/1/2021).
Disampaikan Pembina LKP Sanggar Tari Mekar budaya Cucuk Marita SPd kepada Radar Pekalongan, bahwa kegiatan tersebut merupakan program awal dari LKP yang dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan sejauh mana kemampuan anak-anak didik LKP dalam mengikuti pelatihan.
"Ini uji kompetensi dasar, tahun depan nanti ada kenaikan kelas. Kalau yang saat uji kompetensi lulus dengan nilai KKM 70 ya nanti anak tersebut naik kelas, tapi kalau tidak ya bearti mengulang," ungkap wanita yang akrab disapa Cucuk ini.
Untuk saat ini, ada 3 kelas yang bisa mengikuti uji kompetensi, yaitu kelas dasar 1, kelas dasar 2, kelas terampil dan kelas mahir dengan masing-masing kelas di isi 2 Rombongan Belajar (Rombel).
"Sebelum pandemi, kita ada 78 anak yang aktif ikut kegiatan di sanggar. Hanya saja pas pandemi ini saya membebaskan orang tua yang tidak berkenan anaknya berangkat karena khawatir saya perbolehkan, nah dari situ saat ini sekitar 50-60an anak yang aktif, dan saat ini untuk tingkat dasar yang ikut kompetensi ada 12 dan yang terampil ada 41 anak," ucapnya.
Terkait penilain, ia mengungkapkan ada 3 aspek yang dinilai dari tampilan mereka, yaitu wiraga, wirama dan wirasa. Selain itu tim penilai juga dihadirkan langsung dari Dindik Kabupaten Pekalongan, Dewan Kesenian Daerah dan Institude Seni Indonesia (ISI).
"Karena ini LKP ya, jadi bagi mereka yang naik tingkat tentu akan mendapatkan sertifikat. Nah sertifikat itu nanti yang bisa jadi nilai tambah dalam proses pencapain pendidikan maupun karyanya," jelas Cucuk.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan ilmu yang bermanfaat bagi anak-anak dan mereka mampu mempraktekkan ilmu mereka dimasyarakat. (mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: